Perimenopause dan menopause adalah babak baru dalam kehidupan seorang perempuan. Ada perempuan yang memutuskan menempuh hidup baru di tahapan ini. Seperti 60 persen kasus perceraian diajukan oleh perempuan usia 40an, 50an, dan 60an -menurut survei yang dilakukan AARP magazine.
Dengan banyak perubahan seperti fisik, berat badan, suasana hati, gejala hot flushes, tentu membuat para perempuan di usia menopause perlu mencari keseimbangan dalam hidup. Fokus kini telah beralih pada kehidupan spriritual.
Hidup dengan tujuan
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Center for Spirituality and Healing dari University of Minnesota, ahli Richard Leider menunjukkan bahwa hidup dengan tujuan membuat Anda semakin hidup. Menjawab pertanyaan tentang siapa Anda? bagaimana Anda harus hidup? dan di mana Anda berada? perlu Anda jawab.
Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk bisa menjawab pertanyaan di atas.
Refleksi
Review perjalanan sepanjang hari Anda setiap malam selama 10 menit. Pengalaman apa yang membuat Anda lebih 'hidup'?
Meditasi
Studi oleh peneliti dari UC Davis Center untuk Otak dan Pikiran menemukan bahwa meditasi menciptakan kepekaan seseorang pada tujuan hidupnya.
Memiliki jurnal
Miliki sebuah buku catatan kecil yang bisa Anda gunakan untuk mengekspresikan perasaan Anda yang paling jujur. Tulis dengan bebas dan lakukan secara rutin.
Menuliskan kisah hidup
Refleksikan apa yang telah terjadi pada Anda sepanjang hidup, juga masa depan seperti apa yang Anda inginkan.
Memiliki tujuan
Berdasarkan artikel di Psychologytoday.com yang ditulis oleh Dr. Brad Klontz, setidaknya ada yang bisa Anda lakukan agar hidup senantiasa memiliki tujuan:
1. Jelaskan apa nilai Anda yang paling besar. Apakah hubungan dengan keluarga, keimanan Anda, ketenangan Anda, koneksi dengan orang lain, keseimbangan hidup, atau apa?
2. Bagaimana Anda ingin orang lain mendeskripsikan siapa diri Anda? Atau, apa yang ingin tertulis dalam obituari jika suatu hari Anda meninggal?
3. Mulai hari dan tutup hari dengan mengucapkan tujuan Anda. Kalau perlu tulis di kartu nama dan bawa ke mana-mana, lalu baca sering-sering agar Anda bisa tetap fokus pada tujuan.
Hidup dengan tujuan yang Anda pegang teguh tidak hanya menguntungkan bagi Anda dan kesehatan Anda, tapi juga orang-orang di sekeliling Anda. Penelitian dari Rush Alzheimer Disease Center di Chicago menyebutkan bahwa orang yang memiliki tujuan dalam hidup ternyata memiliki kesempatan 2,4 kali bebas Alzheimer. Dalam studi dengan 246 orang yang meninggal akibat Alzheimer, ditemukan kebanyakan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.
Studi lain dari Dr. Patrick Hill, Department of Psychology di Carleton University Ottawa, Kanada, menemukan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup lebih berumur panjang.
Dengan banyak perubahan seperti fisik, berat badan, suasana hati, gejala hot flushes, tentu membuat para perempuan di usia menopause perlu mencari keseimbangan dalam hidup. Fokus kini telah beralih pada kehidupan spriritual.
Hidup dengan tujuan
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Center for Spirituality and Healing dari University of Minnesota, ahli Richard Leider menunjukkan bahwa hidup dengan tujuan membuat Anda semakin hidup. Menjawab pertanyaan tentang siapa Anda? bagaimana Anda harus hidup? dan di mana Anda berada? perlu Anda jawab.
Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk bisa menjawab pertanyaan di atas.
Refleksi
Review perjalanan sepanjang hari Anda setiap malam selama 10 menit. Pengalaman apa yang membuat Anda lebih 'hidup'?
Meditasi
Studi oleh peneliti dari UC Davis Center untuk Otak dan Pikiran menemukan bahwa meditasi menciptakan kepekaan seseorang pada tujuan hidupnya.
Memiliki jurnal
Miliki sebuah buku catatan kecil yang bisa Anda gunakan untuk mengekspresikan perasaan Anda yang paling jujur. Tulis dengan bebas dan lakukan secara rutin.
Menuliskan kisah hidup
Refleksikan apa yang telah terjadi pada Anda sepanjang hidup, juga masa depan seperti apa yang Anda inginkan.
Memiliki tujuan
Berdasarkan artikel di Psychologytoday.com yang ditulis oleh Dr. Brad Klontz, setidaknya ada yang bisa Anda lakukan agar hidup senantiasa memiliki tujuan:
1. Jelaskan apa nilai Anda yang paling besar. Apakah hubungan dengan keluarga, keimanan Anda, ketenangan Anda, koneksi dengan orang lain, keseimbangan hidup, atau apa?
2. Bagaimana Anda ingin orang lain mendeskripsikan siapa diri Anda? Atau, apa yang ingin tertulis dalam obituari jika suatu hari Anda meninggal?
3. Mulai hari dan tutup hari dengan mengucapkan tujuan Anda. Kalau perlu tulis di kartu nama dan bawa ke mana-mana, lalu baca sering-sering agar Anda bisa tetap fokus pada tujuan.
Hidup dengan tujuan yang Anda pegang teguh tidak hanya menguntungkan bagi Anda dan kesehatan Anda, tapi juga orang-orang di sekeliling Anda. Penelitian dari Rush Alzheimer Disease Center di Chicago menyebutkan bahwa orang yang memiliki tujuan dalam hidup ternyata memiliki kesempatan 2,4 kali bebas Alzheimer. Dalam studi dengan 246 orang yang meninggal akibat Alzheimer, ditemukan kebanyakan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.
Studi lain dari Dr. Patrick Hill, Department of Psychology di Carleton University Ottawa, Kanada, menemukan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup lebih berumur panjang.
TP
Sumber: huffingtonpost.com