Berpuasa adalah kewajiban bagi umat muslim. Selama lebih dari 10 jam tubuh tidak memperolah asupan cairan dan makanan. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi dan kulit kering. Bagaimana menyiasatinya?
Dehidrasi
Agar di bulan puasa ini Anda terhindar dari dehidrasi serta bebas beraktivitas di luar ruangan, hal yang penting diingat adalah mencukupi kebutuhan akan cairan. Kebutuhan akan cairan ini bisa didapatkan dengan mencicilnya saat sahur dan berbuka. Tak hanya berasal dari bergelas-gelas air yang harus Anda minum, cairan juga terkandung pada sayuran dan buah-buahan. Contohnya saja air kelapa muda, selain menyegarkan sebagai teman berbuka puasa, ternyata air kelapa sangat baik untuk mengatasi dehidrasi pada kulit. Selain cairan, kebutuhan akan suplemen dan vitamin juga penting saat Anda berpuasa. Untuk mencegah kekeringan pada kulit, konsumsilah vitamin A, C dan E.
Kulit kering
Mandi dengan sabun ber-pH seimbang yang cocok dengan kulit Anda. Keringkan kulit dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk lembut, bukan menggosoknya. Usai mandi, oleskan pelembap ke seluruh permukaan tubuh karena pelembap lebih cepat terserap saat kulit dalam keadaan lembap. Bawalah pelembap atau body lotion -jika kulit Anda termasuk sangat kering pilihlah body cream atau body butter yang teksturnya lebih pekat- kemana pun Anda beraktivitas. Pilih yang mengandung tabir surya, minimal SPF 15. Bubuhkan juga pelembab pada tangan dan kaki setelah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air, seperti mencuci piring atau berwudhu.
Jika aktivitas mengharuskan Anda berada di luar ruangan, gunakanlah payung atau busana berlengan panjang. Jika kulit sangat kering, pakailah pelembap sebelum Anda tidur. Olive oil juga ampuh untuk mengatasi kulit kering. Khusus untuk wajah, ketahui dulu jenis kulit Anda. Gunakan pembersih yang mengandung ekstra pelembap, serta kadar sabun dan wewangiannya rendah bila jenis kulit Anda kering. Ikuti dengan pelembap khusus wajah yang memiliki kandungan tabir surya.
Bibir kering
Bibir kering dan pecah-pecah atau dalam istilah medis disebut juga cheilitis adalah masalah yang selalu datang saat berpuasa. Jika didiamkan, kondisinya bisa semakin parah, kulit tipisnya makin terkelupas bahkan bisa sampai terluka dan berdarah. Penyebabnya tentu saja asupan cairan yang terbatas dan banyak yang cuek terhadap anggota tubuh yang selalu menjadi perhatian apabila kita sedang berkomunikasi dengan orang lain ini. Agar bibir tetap sehat selama puasa, Anda bisa mengikuti tip praktis dibawah ini:
• Singkirkan sel-sel kulit mati pada bibir dengan menggunakan sikat gigi kecil bersikat lembut dan sikatlah bibir dengan gerakan melingkar.
• Sebelum mengoleskan pelembap bibir atau lip balm, jika bibir terasa sangat kering basuh bibir terlebih dahulu dengan handuk kecil yang telah dibasahi air. Gunakan lip balm yang mengandung SPF atau bisa juga menggunakan petroleum jelly, oleskan tiap 2 atau 3 jam sekali termasuk sebelum tidur.
• Selain lip balm, Anda juga bisa memakai lipstik yang mengandung moisturizer atau pelembap. Bahkan kini banyak lipstik yang telah dilengkapi kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan bibir.
• Hindari kebiasaan menjilat bibir. Air liur tidak membuat bibir Anda lebih lembap, malahan akan menyebabkan iritasi yang lebih parah pada bibir kering karena liur mengandung enzim pencerna pemakan kulit bibir.
Setiap malam atau saat sahur lakukan perawatan sederhana dengan mengoleskan madu. Diamkan beberapa saat dan setelah itu oleskan lip balm dan diamkan lagi selama 10 sampai 15 menit. Kemudian basuh bibir dengan air hangat. Lakukanlah 3 hari sekali, dan bibir sehat pun bisa Anda dapatkan. Selain madu, potongan timun atau gel yang mengandung aloe vera juga dapat mencegah bibir kering.
Dehidrasi
Agar di bulan puasa ini Anda terhindar dari dehidrasi serta bebas beraktivitas di luar ruangan, hal yang penting diingat adalah mencukupi kebutuhan akan cairan. Kebutuhan akan cairan ini bisa didapatkan dengan mencicilnya saat sahur dan berbuka. Tak hanya berasal dari bergelas-gelas air yang harus Anda minum, cairan juga terkandung pada sayuran dan buah-buahan. Contohnya saja air kelapa muda, selain menyegarkan sebagai teman berbuka puasa, ternyata air kelapa sangat baik untuk mengatasi dehidrasi pada kulit. Selain cairan, kebutuhan akan suplemen dan vitamin juga penting saat Anda berpuasa. Untuk mencegah kekeringan pada kulit, konsumsilah vitamin A, C dan E.
Kulit kering
Mandi dengan sabun ber-pH seimbang yang cocok dengan kulit Anda. Keringkan kulit dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk lembut, bukan menggosoknya. Usai mandi, oleskan pelembap ke seluruh permukaan tubuh karena pelembap lebih cepat terserap saat kulit dalam keadaan lembap. Bawalah pelembap atau body lotion -jika kulit Anda termasuk sangat kering pilihlah body cream atau body butter yang teksturnya lebih pekat- kemana pun Anda beraktivitas. Pilih yang mengandung tabir surya, minimal SPF 15. Bubuhkan juga pelembab pada tangan dan kaki setelah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air, seperti mencuci piring atau berwudhu.
Jika aktivitas mengharuskan Anda berada di luar ruangan, gunakanlah payung atau busana berlengan panjang. Jika kulit sangat kering, pakailah pelembap sebelum Anda tidur. Olive oil juga ampuh untuk mengatasi kulit kering. Khusus untuk wajah, ketahui dulu jenis kulit Anda. Gunakan pembersih yang mengandung ekstra pelembap, serta kadar sabun dan wewangiannya rendah bila jenis kulit Anda kering. Ikuti dengan pelembap khusus wajah yang memiliki kandungan tabir surya.
Bibir kering
Bibir kering dan pecah-pecah atau dalam istilah medis disebut juga cheilitis adalah masalah yang selalu datang saat berpuasa. Jika didiamkan, kondisinya bisa semakin parah, kulit tipisnya makin terkelupas bahkan bisa sampai terluka dan berdarah. Penyebabnya tentu saja asupan cairan yang terbatas dan banyak yang cuek terhadap anggota tubuh yang selalu menjadi perhatian apabila kita sedang berkomunikasi dengan orang lain ini. Agar bibir tetap sehat selama puasa, Anda bisa mengikuti tip praktis dibawah ini:
• Singkirkan sel-sel kulit mati pada bibir dengan menggunakan sikat gigi kecil bersikat lembut dan sikatlah bibir dengan gerakan melingkar.
• Sebelum mengoleskan pelembap bibir atau lip balm, jika bibir terasa sangat kering basuh bibir terlebih dahulu dengan handuk kecil yang telah dibasahi air. Gunakan lip balm yang mengandung SPF atau bisa juga menggunakan petroleum jelly, oleskan tiap 2 atau 3 jam sekali termasuk sebelum tidur.
• Selain lip balm, Anda juga bisa memakai lipstik yang mengandung moisturizer atau pelembap. Bahkan kini banyak lipstik yang telah dilengkapi kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan bibir.
• Hindari kebiasaan menjilat bibir. Air liur tidak membuat bibir Anda lebih lembap, malahan akan menyebabkan iritasi yang lebih parah pada bibir kering karena liur mengandung enzim pencerna pemakan kulit bibir.
Setiap malam atau saat sahur lakukan perawatan sederhana dengan mengoleskan madu. Diamkan beberapa saat dan setelah itu oleskan lip balm dan diamkan lagi selama 10 sampai 15 menit. Kemudian basuh bibir dengan air hangat. Lakukanlah 3 hari sekali, dan bibir sehat pun bisa Anda dapatkan. Selain madu, potongan timun atau gel yang mengandung aloe vera juga dapat mencegah bibir kering.
Erin Metasari