Secara umum cuaca dingin membuat kulit menjadi lebih mudah kering. Bahkan dapat lebih dari sekadar kekeringan kulit -wajah, tangan, maupun kaki. Selain kulit menjadi pecah-pecah, ada yang terserang gatal, juga eksim. Bagi Anda yang akan mengarungi musim dingin pada liburan terdekat, perhatikan hal berikut:
Mosturize more
Temukan pelembap berbahan dasar minyak untuk melindungi kulit dari kekeringan. Minyak akan menciptakan lapisan perlindungan di atas kulit yang menahan lebih banyak kelembapan. Tapi pilihlah 'minyak' dengan hati-hati, sebab tidak semuanya layak untuk wajah. Untuk cuaca dingin, pilih minyak yang bersifat 'nonclogging', seperti avocado oil, mineral oil, primrose oil, atau almond oil. Anda juga dapat memilih lotion yang mengandung humectans -produk yang mengandung substansi gliserin atau sorbitol ataupun alpha-hydroxy acid- yang melembapkan kulit. Sering-sering mengoleskan pelembap baik untuk kulit.
Tetap gunakan tabir surya
Matahari di kala musim dingin -ditambah tetesan salju- tetap dapat merusak kulit. Karenanya, tabir surya tetap perlu dikenakan. Setelah tiba di tujuan, Anda dapat membubuhkannya 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Rawat tangan dan kaki
Karena kulit di area tangan lebih tipis ketimbang di kebanyakan anggota tubuh yang lain dan hanya memiliki sedikit kelenjar minyak, maka lebih sulit melembapkan tangan pada saat cuaca dingin. Kalau dibiarkan, gatal-gatal dan pecah-pecah mungkin terjadi. Selalu gunakan sarung tangan bila berada di luar ruangan. Jangan pernah menggunakan sarung tangan (dan kaus kaki) yang basah, karena dapat menyebabkan iritasi. Lotion yang mengandung petroleum jelly atau gliserin lebih disarankan.
Hindari pengelupasan
Tinggalkan dulu rangkaian perawatan kulit yang mengakibatkan pengelupasan, seperti peeling, masker, juga toner atau astringent berbahan dasar alkohol. Semua ini dapat mengikis minyak yang vital dari kulit Anda. Lebih baik gunakan susu pembersih, mild foaming cleanser, atau cleansing oil.
Lupakan mandi air panas
Saat cuaca dingin, mandi dengan air hangat adalah bayangan yang menyenangkan. Namun suhu air yang terlalu panas dapat merusak lapisan lemak tertentu yang disebut lipid barrier di dalam kuliut, yang nantinya akan membuat kulit kehilangan kelembapannya. Anda masih tetap dapat berendam di air hangat bila merindukan kehangatan di tengah musim dingin.
Mosturize more
Temukan pelembap berbahan dasar minyak untuk melindungi kulit dari kekeringan. Minyak akan menciptakan lapisan perlindungan di atas kulit yang menahan lebih banyak kelembapan. Tapi pilihlah 'minyak' dengan hati-hati, sebab tidak semuanya layak untuk wajah. Untuk cuaca dingin, pilih minyak yang bersifat 'nonclogging', seperti avocado oil, mineral oil, primrose oil, atau almond oil. Anda juga dapat memilih lotion yang mengandung humectans -produk yang mengandung substansi gliserin atau sorbitol ataupun alpha-hydroxy acid- yang melembapkan kulit. Sering-sering mengoleskan pelembap baik untuk kulit.
Tetap gunakan tabir surya
Matahari di kala musim dingin -ditambah tetesan salju- tetap dapat merusak kulit. Karenanya, tabir surya tetap perlu dikenakan. Setelah tiba di tujuan, Anda dapat membubuhkannya 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Rawat tangan dan kaki
Karena kulit di area tangan lebih tipis ketimbang di kebanyakan anggota tubuh yang lain dan hanya memiliki sedikit kelenjar minyak, maka lebih sulit melembapkan tangan pada saat cuaca dingin. Kalau dibiarkan, gatal-gatal dan pecah-pecah mungkin terjadi. Selalu gunakan sarung tangan bila berada di luar ruangan. Jangan pernah menggunakan sarung tangan (dan kaus kaki) yang basah, karena dapat menyebabkan iritasi. Lotion yang mengandung petroleum jelly atau gliserin lebih disarankan.
Hindari pengelupasan
Tinggalkan dulu rangkaian perawatan kulit yang mengakibatkan pengelupasan, seperti peeling, masker, juga toner atau astringent berbahan dasar alkohol. Semua ini dapat mengikis minyak yang vital dari kulit Anda. Lebih baik gunakan susu pembersih, mild foaming cleanser, atau cleansing oil.
Lupakan mandi air panas
Saat cuaca dingin, mandi dengan air hangat adalah bayangan yang menyenangkan. Namun suhu air yang terlalu panas dapat merusak lapisan lemak tertentu yang disebut lipid barrier di dalam kuliut, yang nantinya akan membuat kulit kehilangan kelembapannya. Anda masih tetap dapat berendam di air hangat bila merindukan kehangatan di tengah musim dingin.