Workshop kedua dilaksanakan bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan British Council. Dengan mengundang pakar mode asal London, Inggris Demelza Galica, Wendy Malem, Angela Quaintrell, Toby Meadows, Sanjeev Davidson dari Centre for Fashion Enterprise (CFE). Selain mengupas strategi mempresentasikan produk secara profesional, para pakar juga berbagi kiat menjalin kemitraan agar bisnis mode terus berkembang serta pengelolaan proses produksi dan siklus produk. Para pakar ini secara intensif melakukan bimbingan terhadap 8 desainer Indonesia terpilih melalui program Indonesia Fashion Forward yang mulai diadakan tahun lalu, dan berhasil membuat label fashion lokal Major Minor menembus Department Store papan atas Harvey Nichols.
Untuk tahun ini telah terpilih 12 desainer yang terbagi dalam empat kategori untuk mengikuti program Indonesia Fashion Forward 2013. Friederich Herman, Tex Saverio, Toton, dan Vinora Ng untuk kategori luxury ready to wear. NFRT (Nefertiti), Monday To Sunday, Milcah, 8Eri untuk kategori quirky ready to wear. Nur Zahra dan J Nasution (Jenahara) untuk kategori busana muslim. Batik Chic dan La Spina untuk kategori aksesori.
Erin Metasari