Rinda Salmun
Jejak Rinda mulai menemui titik terang ketika ia terpilih menjadi 10 finalis dalam NOT JUST A LABEL show, ajang bergengsi bagian dari Ringstrassen Gallerien Designer Award di Wina, Austria. Ia menyuguhkan koleksinya yang terinspirasi dari wayang dan mengambil judul Neo Nirvana. Demi niatnya untuk go international, lulusan Institut Teknologi Bandung tahun 2007 ini bekerja sama dengan sebuah agen humas. Buah dari perjuangannya adalah diundangnya Rinda berpartisipasi di London Fashion Week 2010 dalam show Fashion Maverick.
Ardistia Dwiasri
Setahun setelah kelulusannya dari Parsons The New School for Design, New York di tahun 2003, ia mengeluarkan lini busana dengan brand namanya. Eksistensi label Ardistia sudah menggema di Amerika Serikat, Kanada, bahkan Eropa. Garis desainnya menampilkan aksi geometris dan siluet yang simpel. Koleksi ready-to-wear tersebut bersifat timeless dan chic, sesuai dengan visinya untuk mempercantik kaum urban yang peduli akan penampilan.
Auguste Soesastro
Ilmu yang didapat dari Australian National University dan Chambre Syndicale de la Couture, Paris, memberi Auguste kesempatan emas untuk bergabung dengan beberapa rumah couture di Paris. Tak hanya itu, ia berkesempatan bekerja bersama Ralph Rucci, sebelum ia meluncurkan koleksi perdananya di ajang bergengsi New York Fashion Week di tahun 2009. Tetap cinta Indonesia, ia memilih nama Kraton (lini haute couture) dan Kromo (lini Ready To Wear) untuk koleksinya. Desainnya selalu menengahkan siluet minimalis yang berstruktur dan penggunaan material yang sangat berkualitas.
Didit Hediprasetyo
Lulusan tahun 2007 dari Parsons School of Design, New York, dan Ecole Parsons à Paris ini Ketika kuliah pernah menerima penghargaan Silver Thimble Award untuk konstruksi draperi yang diterapkan dalam rancangannya. Sejak 2010 Didit sudah berpartisipasi dalam Paris Haute Couture Fashion Week. Melihat sejarah awal haute couture yang hanya diperbolehkan untuk desainer berkebangsaan Prancis, Indonesia patut bangga melihat salah satu anak bangsanya berhasil menembus lini fashion yang menuntut kreativitas tinggi ini.
[Baca juga tentang fakta di balik tren ethical fashion]