Lima desainer Indonesia Fashion Forward pada akhir bulan ini akan menampilkan koleksi terbaik mereka di ajang mode paling bergengsi di dunia, Paris Fashion Week Fall/Winter 2014. Diantaranya: Major Minor, Tex Saverio, Toton, Vinora dan Yosafat Dwi Kurniawan, siap membuktikan bahwa karya para desainer Indonesia mampu bersaing dengan para desainer dari negara-negara lain.
Keberhasilan para desainer Indonesia menembus pesta mode berpengaruh di industri fashion dunia tersebut tak lepas dari kesuksesan program Indonesia Fashion Forward yang digagas oleh Jakarta Fashion Week bekerja sama dengan British Council dan didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dalam program ini, para desainer diarahkan agar siap menguasai pasar lokal dan menembus pasar global. Mereka tidak hanya dibimbing untuk mempertajam kemampuan kreativitas dalam berkarya. Para pakar fashion dari Center for Fashion Enterprise, London, juga memandu para peserta program agar memahami aspek-aspek penting dalam menjalani bisnis fashion, seperti business planning, finansial, hukum, costing and pricing, strategi penjualan, pemasaran dan humas.
Paris Fashion Week merupakan platform yang tepat untuk mempromosikan kreativitas luar biasa para desainer Indonesia. Di ajang ini, para desainer juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan buyers dan jurnalis dari berbagai negara. Dan dalam rangkaian menuju Paris Fashion Week, Major Minor, Toton dan Yosafat Dwi Kurniawan menggelar Passage Jakarta Showcase, yang menampilkan koleksi yang akan dihadirkan dalam Triangle Showroom di Paris Fashion Week, 28 Februari–3 Maret 2014.
Acara ini didukung oleh 5'a sec, Hotel Le Meridien, The Body Shop dan L’Oreal Professionel.Sebagai platform penggerak industri mode Indonesia, Jakarta Fashion Week juga menjalin kerja sama dengan organisasi penyelenggara fashion week di negara lain untuk mengangkat karya desainer-desainer muda. Pada ajang trade fair produk fashion dan life style terbesar di ASEAN yang dihadiri para buyer dari kawasan Asia dan Eropa, Bangkok International Fashion Fair & Bangkok International Leather Fair, 16 – 22 Maret 2014, Jenahara dan Monday to Sunday akan menampilkan koleksi unggulan mereka. Dan pada 17-22 Maret 2014, NurZahra dan Major Minor akan menampilkan karya terbaik di ajang fashion paling bergengsi di Asia, Tokyo Fashion Week 2014/15 A/W. Fashion show akan digelar pada 19 Maret 2014 di Shibuya Hikarie. Keempat desainer tersebut merupakan peserta program Indonesia Fashion Forward.
“Jakarta Fashion Week terus menjalin kerja sama dengan organisasi fashion maupun department store terkemuka dari berbagai negara penting agar desainer dan produk-produk Indonesia semakin dikenal di mancanegara. Program ini juga diharapkan dapat mendorong para desainer agar memiliki global mindset, bahwa brand masa kini harus siap beradaptasi dengan pasar global. Dengan demikian bisnis mereka dapat terus berkembang dan mencetak sukses di pasar internasional,” kata Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.
Keberhasilan para desainer Indonesia menembus pesta mode berpengaruh di industri fashion dunia tersebut tak lepas dari kesuksesan program Indonesia Fashion Forward yang digagas oleh Jakarta Fashion Week bekerja sama dengan British Council dan didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dalam program ini, para desainer diarahkan agar siap menguasai pasar lokal dan menembus pasar global. Mereka tidak hanya dibimbing untuk mempertajam kemampuan kreativitas dalam berkarya. Para pakar fashion dari Center for Fashion Enterprise, London, juga memandu para peserta program agar memahami aspek-aspek penting dalam menjalani bisnis fashion, seperti business planning, finansial, hukum, costing and pricing, strategi penjualan, pemasaran dan humas.
Paris Fashion Week merupakan platform yang tepat untuk mempromosikan kreativitas luar biasa para desainer Indonesia. Di ajang ini, para desainer juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan buyers dan jurnalis dari berbagai negara. Dan dalam rangkaian menuju Paris Fashion Week, Major Minor, Toton dan Yosafat Dwi Kurniawan menggelar Passage Jakarta Showcase, yang menampilkan koleksi yang akan dihadirkan dalam Triangle Showroom di Paris Fashion Week, 28 Februari–3 Maret 2014.
Acara ini didukung oleh 5'a sec, Hotel Le Meridien, The Body Shop dan L’Oreal Professionel.Sebagai platform penggerak industri mode Indonesia, Jakarta Fashion Week juga menjalin kerja sama dengan organisasi penyelenggara fashion week di negara lain untuk mengangkat karya desainer-desainer muda. Pada ajang trade fair produk fashion dan life style terbesar di ASEAN yang dihadiri para buyer dari kawasan Asia dan Eropa, Bangkok International Fashion Fair & Bangkok International Leather Fair, 16 – 22 Maret 2014, Jenahara dan Monday to Sunday akan menampilkan koleksi unggulan mereka. Dan pada 17-22 Maret 2014, NurZahra dan Major Minor akan menampilkan karya terbaik di ajang fashion paling bergengsi di Asia, Tokyo Fashion Week 2014/15 A/W. Fashion show akan digelar pada 19 Maret 2014 di Shibuya Hikarie. Keempat desainer tersebut merupakan peserta program Indonesia Fashion Forward.
“Jakarta Fashion Week terus menjalin kerja sama dengan organisasi fashion maupun department store terkemuka dari berbagai negara penting agar desainer dan produk-produk Indonesia semakin dikenal di mancanegara. Program ini juga diharapkan dapat mendorong para desainer agar memiliki global mindset, bahwa brand masa kini harus siap beradaptasi dengan pasar global. Dengan demikian bisnis mereka dapat terus berkembang dan mencetak sukses di pasar internasional,” kata Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.