Seiring perjalanan waktu, perhiasan imitasi tidak hanya menduplikasi bentuk permata, berlian, dan emas. Perpaduan yang cantik bebatuan semi mulia, seperti safir, mirah, quart, atau kecubung mampu memberikan ‘wajah segar’ dalam garis desain yang chic. Seperti yang dilakukan Nicole Richie, putri dari Lionel Richie ini menjadi salah ikon busana tenar di kalangan pecinta fashion. Menyandang ketenaran tersebut, ia merancang lini perhiasan House of Harlow 1960 yang kerap menggunakan bebatuan semi mulia. Richie menengahkan citra bohemian yang effortless dalam desain perhiasannya.
Popularitas perhiasan imitasi tetap memiliki tempat spesial di hati para pecinta fashion. Kepemilikannya bukan lagi sebagai penentu status sosial seseorang, namun pemilihan dan padu padannya menentukan cita rasa individu dalam berbusana. Bahkan kini, penggunaan material acrylic juga menambah maraknya dunia aksesoris. Sebutlah label-label terkenal seperti Kate Spade, Marc Jacobs, dan Bottega Veneta yang memasukkan perhiasan ‘alternatif’ ini dalam deretan rancangannya.