Selain menjaga asupan gula harian Anda, sebaiknya hindari kebiasaan begadang untuk menghindari diabetes!
Ada banyak alasan yang bisa Anda gunakan untuk begadang, tapi ada banyak alasan juga untuk punya rutinitas tidur yang baik. Semua demi terjaganya fungsi tubuh, yang pada akhirnya tetap akan membawa manfaat bagi kehidupan Anda sehari-hari! Ini beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari begadang.
Pemulihan tertunda
Seharian beraktivitas tentu Anda melewati banyak tantangan dan hambatan yang memicu stres. Nah, waktu Anda tertidur adalah saatnya tubuh memulihkan diri dengan menurunkan kadar hormon kortisol atau si hormon stres.
Ini adalah hormon pengendali stress yang diproduksi lebih banyak ektika Anda mengalami stres fisik seperti infeksi atau cedera, maupun stress psikologis. Kalau Anda terus terjaga, pemulihan kadar kortisol pun menjadi terhambat. Akibatnya, risiko terkena berbagai penyakit termasuk diabetes akan meningkat.
Penyerapan gula lebih lambat
Di malam hari, tubuh manusia kurang optimal menyerap gula dari makanan dibanding kemampuannya pada siang hari. Dilansir dari penelitian yang dipublikasikan Nutrifood Research Centermenyebutkan, pada orang yang kurang tidur, kecepatan penyerapan gula ke dalam sel tubuhnya 40% lebih lambat.
Jumlah insulin yang dikeluarkan juga 30% lebih sedikit. Hal ini menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi dalam jangka waktu lama sehingga meningkatkan risiko diabetes.
Kecenderungan ngemil meningkat
Ini akar masalah paling membahayakan dari kebiasaan begadang: Ngemil! Bagaimanapun, sepertinya banyak orang setuju kalau kuliner malam seperti nasi goreng atau martabak, dan camilan manis lebih memuaskan hasrat ngemil ketimbang mengudap sayuran segar.
Padahal, aktivitas kuliner malam ini tak dibarengi dengan fungsi tubuh yang maksimal di malam hari. Karena itulah, malam hari memang sebaiknya Anda memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat!
