Saat memilih karier kedua, tentunya Anda tidak ingin lagi bekerja untuk orang lain. Anda ingin bekerja untuk diri sendiri dan mungkin malah menciptakan lahan pekerjaan untuk orang lain. Di sinilah Anda perlu meningkatkan kompetensi diri sebagai pimpinan dan menciptakan tim kerja yang solid. Karena keberhasilan tim berada sepenuhnya di tangan Anda. Untuk mengemban tanggung jawab baru tersebut, perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Jaga hubungan baik
Menjalin hubungan yang baik dengan klien maupun tim Anda adalah modal awal yang penting untuk kelancaran usaha Anda. Jika Anda memiliki relasi yang baik, maka Anda akan mendapatkan kepercayaan dan meningkatkan kapabilitas Anda di mata klien. Selain itu, Anda juga akan memperoleh respek dari tim sehingga mereka akan bekerja lebih kooperatif.
2. Tetapkan aturan main yang jelas
Ketika Anda memiliki usaha sendiri, inilah saatnya Anda 'mencambuk' diri sendiri. Karena tidak ada lagi orang yang akan mengingatkan jika Anda lalai. Untuk itu Anda perlu menetapkan tenggat waktu dan aturan main yang jelas terhadap tim agar tugas terlaksana sesuai target. Dengan begitu, kinerja Anda dan tim akan semakin tinggi dan kepercayaan klien pun akan meningkat.
Menjalin hubungan yang baik dengan klien maupun tim Anda adalah modal awal yang penting untuk kelancaran usaha Anda. Jika Anda memiliki relasi yang baik, maka Anda akan mendapatkan kepercayaan dan meningkatkan kapabilitas Anda di mata klien. Selain itu, Anda juga akan memperoleh respek dari tim sehingga mereka akan bekerja lebih kooperatif.
2. Tetapkan aturan main yang jelas
Ketika Anda memiliki usaha sendiri, inilah saatnya Anda 'mencambuk' diri sendiri. Karena tidak ada lagi orang yang akan mengingatkan jika Anda lalai. Untuk itu Anda perlu menetapkan tenggat waktu dan aturan main yang jelas terhadap tim agar tugas terlaksana sesuai target. Dengan begitu, kinerja Anda dan tim akan semakin tinggi dan kepercayaan klien pun akan meningkat.
3. Bersikap tegas & bijak
Menjadi bos ‘mendadak’ terkadang membuat Anda merasa jengah. Yang perlu diingat, sebagai pimpinan bukan berarti Anda menjadi arogan dan boleh bertindak otoriter. Sebaliknya bersikaplah tegas sekaligus bijak melihat situasi. Jika ada yang melanggar aturan, tegurlah dengan cara yang tepat sehingga tidak mengganggu suasana kerja tim. Sikap ini akan membuat Anda tampil lebih berwibawa di mata tim kerja Anda.
4. Profesional
Tumbuhkan sikap profesionalisme dalam lingkungan kerja baik dalam hubungan dengan klien maupun tim Anda. Jangan mencampuradukkan urusan pribadi dengan pekerjaan. Dan bersikaplah objektif dan adil dalam menilai kinerja tim. Jangan ragu memberikan penghargaan pada kinerja anggota tim yang berprestasi. Hal ini akan memotivasi tim Anda untuk bekerja lebih baik lagi.
5. Terus belajar
Sebagai pimpinan, Anda harus bisa menjadi contoh bagi tim Anda. Jangan malas untuk terus menambah wawasan, memperluas jejaring, dan mengasah empati terhadap orang lain, terutama kepada sesama rekan kerja Anda. Namun, tak perlu malu mengakui kesalahan, karena hal itu menunjukkan sisi manusiawi Anda dan justru akan menambah respek dari tim Anda.