Banyak orang yang sudah memikirkan atau merencanakan karier keduanya, tetapi masih ‘galau’ mengambil keputusan. Ada pula yang sudah memulai berbisnis, tapi bingung karena tidak ada tempat curhat ketika mengalami masalah. Kegalauan itu ditangkap oleh PESONA dalam live chat di akun twitter @KarierKedua bersama pakar manajemen ekonomi dan kewirausahaan, Rhenald Kasali. Di antara peserta live chat itu terpilih 8 orang yang diundang untuk makan siang dengan Rhenald yang membahas khusus tentang karier kedua.
Berikut 5 tip dari Rhenald Kasali:
1. Urai masalah satu per satu sebelum Anda memutuskan mengundurkan diri (pensiun dini) dari pekerjaan atau memulai bisnis. Sebuah perubahan besar dalam hidup jangan diputuskan dalam semalam.
2. Jika masih ragu dengan rencana Anda, mintalah beberapa second opinion untuk menambah wawasan yang menjadi pilihan Anda.
3. Rencanakan plan B. Ibarat ingin terjun payung, harus punya payung cadangan untuk berjaga-jaga kalau payung utama (kompetensi) tidak berhasil mengembang. Bagi suami istri bekerja, misalnya, kalau suami ingin pensiun dini dan jadi wirabisnis, istri harus punya penghasilan tetap.
4. Berani kesasar. Jangan takut salah dalam memulai hal baru, karena kesalahan melangkah bisa menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki langkah berikutnya.
5. Untuk memulai usaha, tidak perlu menyewa kantor di kawasan segitiga emas. Bisa saja dimulai dari garasi di rumah atau menggunakan jasa virtual office.
Berikut 5 tip dari Rhenald Kasali:
1. Urai masalah satu per satu sebelum Anda memutuskan mengundurkan diri (pensiun dini) dari pekerjaan atau memulai bisnis. Sebuah perubahan besar dalam hidup jangan diputuskan dalam semalam.
2. Jika masih ragu dengan rencana Anda, mintalah beberapa second opinion untuk menambah wawasan yang menjadi pilihan Anda.
3. Rencanakan plan B. Ibarat ingin terjun payung, harus punya payung cadangan untuk berjaga-jaga kalau payung utama (kompetensi) tidak berhasil mengembang. Bagi suami istri bekerja, misalnya, kalau suami ingin pensiun dini dan jadi wirabisnis, istri harus punya penghasilan tetap.
4. Berani kesasar. Jangan takut salah dalam memulai hal baru, karena kesalahan melangkah bisa menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki langkah berikutnya.
5. Untuk memulai usaha, tidak perlu menyewa kantor di kawasan segitiga emas. Bisa saja dimulai dari garasi di rumah atau menggunakan jasa virtual office.