Dulu orang harus datang ke bank atau manajer investasi untuk membeli produk reksadana. Untunglah kini sudah ada cara praktis untuk membeli reksadana, yaitu melalui online.
Fasilitas yang satu ini layak dicoba karena dijamin mudah, cepat, sekaligus menguntungkan. Pemilihan reksadana online adalah pilihan tepat jika Anda tak punya banyak waktu untuk datang berkonsultasi dengan manajer investasi dan malas berurusan dengan administrasi perbankan yang memakan waktu cukup panjang. Syaratnya pun cukup mudah, cukup memiliki seperangkat komputer dan koneksi internet.
Ada beberapa situs yang bisa menjadi rujukan Anda untuk belajar reksadana dengan cepat dan mudah, seperti www.portalreksadana.com, www.danareksaonline.com dan www.bapepam.go.id/rekasadana
Situs-situs tersebut menyediakan bermacam informasi mulai dari regulasi terkini Bapepam hingga pengalaman langsung dari para investor -baik pemain baru maupun lama. Dengan begitu, Anda bisa lebih jelas membayangkan prosedur serta keuntungan berinvestasi reksadana dibanding hanya membaca teori dari buku.
Anda pun bisa mempelajari seluk-beluk dan untung-rugi berinvestasi melalui reksadana. Di situs danareksaonline misalnya, bisa memberikan analisis karakter dalam berinvestasi berdasarkan data pribadi Anda berikut rekomendasi jenis reksadana yang tepat. Jika Anda orang yang tak berani ambil risiko alias ingin bermain aman, tentu lebih bijak memilih reksadana pendapatan tetap atau pasar uang ketimbang reksadana saham. Mentok mentok membeli reksadana campuran.
Danareksa online juga menyediakan simulasi perhitungan investasi reksadana. Dengan mengakses link investamatika, Anda dapat mengetahui perkiraan dana yang akan Anda peroleh dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, jika Anda berinvestasi sebesar Rp 50 juta, maka dalam waktu 5 tahun, Anda akan memperoleh hasil yang bervariasi.
Untuk reksadana saham misalnya, bisa menghasilkan dana hingga Rp 114 juta. Sementara melalui reksadana campuran hanya hanya diperoleh Rp 88 juta, reksadana pendapatan tetap sebesar Rp 76 juta dan reksadana pasar menghasilkan kisaran Rp 70 juta. Tapi ingat, hasil ini barulah perkiraan, bukan hitungan pasti. Prinsipnya, semakin tinggi keuntungannya, otomatis semakin tinggi risikonya.
Tinggal 'klik' saja
Setelah paham akan semua seluk-beluk reksadana dan siap melakukan transaksi, Anda bisa langsung mendaftar sebagai nasabah dengan meng-klik registrasi. Setelah mengisi data pribadi, Anda harus mencetak dan menandatangani formulir pendaftaran untuk kemudian mengirimkannya via pos/kurir.
Setelah itu, Anda tinggal menunggu konfirmasi mengenai produk yang akan dipilih dan dana yang harus dikirimkan. Semua prosedur ini, kecuali pengiriman berkas, tentu bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun dengan menggunakan media internet. Transaksi dan penyetoran dana bisa dilakukan melalui internet banking.
Selain mudah, reksadana online juga lebih murah. Danareksaonline bahkan membebaskan nasabahnya dari biaya transaksi yang biasanya berkisar 1-3 persen dari total transaksi. Satu lagi yang menarik, untuk memulai membuka reksadana online tidak membutuhkan dana besar. Di danareksaonline, misalnya, Anda cukup menyetor modal mulai dari Rp 100 ribu rupiah saja! Sedangkan jika Anda membuka reksadana di bank, seperti Commonwealth Bank, baru bisa bertransaksi mulai dengan Rp 500 ribu. Selain itu, di Commonwealth Bank, Anda harus mendaftarkan diri sebagai nasabah dan melakukan transaksi pertama di kantor cabang, tidak bisa melalui online. Bayangkan, dengan reksadana online, selain tak perlu membuang waktu dan energi dengan bermacet-macet ria ke bank, Anda masih dapat bonus gratis biaya pula!
Fasilitas yang satu ini layak dicoba karena dijamin mudah, cepat, sekaligus menguntungkan. Pemilihan reksadana online adalah pilihan tepat jika Anda tak punya banyak waktu untuk datang berkonsultasi dengan manajer investasi dan malas berurusan dengan administrasi perbankan yang memakan waktu cukup panjang. Syaratnya pun cukup mudah, cukup memiliki seperangkat komputer dan koneksi internet.
Ada beberapa situs yang bisa menjadi rujukan Anda untuk belajar reksadana dengan cepat dan mudah, seperti www.portalreksadana.com, www.danareksaonline.com dan www.bapepam.go.id/rekasadana
Situs-situs tersebut menyediakan bermacam informasi mulai dari regulasi terkini Bapepam hingga pengalaman langsung dari para investor -baik pemain baru maupun lama. Dengan begitu, Anda bisa lebih jelas membayangkan prosedur serta keuntungan berinvestasi reksadana dibanding hanya membaca teori dari buku.
Anda pun bisa mempelajari seluk-beluk dan untung-rugi berinvestasi melalui reksadana. Di situs danareksaonline misalnya, bisa memberikan analisis karakter dalam berinvestasi berdasarkan data pribadi Anda berikut rekomendasi jenis reksadana yang tepat. Jika Anda orang yang tak berani ambil risiko alias ingin bermain aman, tentu lebih bijak memilih reksadana pendapatan tetap atau pasar uang ketimbang reksadana saham. Mentok mentok membeli reksadana campuran.
Danareksa online juga menyediakan simulasi perhitungan investasi reksadana. Dengan mengakses link investamatika, Anda dapat mengetahui perkiraan dana yang akan Anda peroleh dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, jika Anda berinvestasi sebesar Rp 50 juta, maka dalam waktu 5 tahun, Anda akan memperoleh hasil yang bervariasi.
Untuk reksadana saham misalnya, bisa menghasilkan dana hingga Rp 114 juta. Sementara melalui reksadana campuran hanya hanya diperoleh Rp 88 juta, reksadana pendapatan tetap sebesar Rp 76 juta dan reksadana pasar menghasilkan kisaran Rp 70 juta. Tapi ingat, hasil ini barulah perkiraan, bukan hitungan pasti. Prinsipnya, semakin tinggi keuntungannya, otomatis semakin tinggi risikonya.
Tinggal 'klik' saja
Setelah paham akan semua seluk-beluk reksadana dan siap melakukan transaksi, Anda bisa langsung mendaftar sebagai nasabah dengan meng-klik registrasi. Setelah mengisi data pribadi, Anda harus mencetak dan menandatangani formulir pendaftaran untuk kemudian mengirimkannya via pos/kurir.
Setelah itu, Anda tinggal menunggu konfirmasi mengenai produk yang akan dipilih dan dana yang harus dikirimkan. Semua prosedur ini, kecuali pengiriman berkas, tentu bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun dengan menggunakan media internet. Transaksi dan penyetoran dana bisa dilakukan melalui internet banking.
Selain mudah, reksadana online juga lebih murah. Danareksaonline bahkan membebaskan nasabahnya dari biaya transaksi yang biasanya berkisar 1-3 persen dari total transaksi. Satu lagi yang menarik, untuk memulai membuka reksadana online tidak membutuhkan dana besar. Di danareksaonline, misalnya, Anda cukup menyetor modal mulai dari Rp 100 ribu rupiah saja! Sedangkan jika Anda membuka reksadana di bank, seperti Commonwealth Bank, baru bisa bertransaksi mulai dengan Rp 500 ribu. Selain itu, di Commonwealth Bank, Anda harus mendaftarkan diri sebagai nasabah dan melakukan transaksi pertama di kantor cabang, tidak bisa melalui online. Bayangkan, dengan reksadana online, selain tak perlu membuang waktu dan energi dengan bermacet-macet ria ke bank, Anda masih dapat bonus gratis biaya pula!