Berdasarkan laporan dari Survei Financial Quotient Citibank terhadap 500 responden pada 2011 yang lalu, menunjukan bahwa 74 persen wanita Indonesia belum memiliki rencana untuk menginvestasikan dana mereka di program dana pensiun. Pemikiran wanita Indonesia yang dinilai masih konservatif dinilai menjadi alasan tingginya jumlah ini.
Perencanaan dana pensiun bukan hanya milik kaum pria saja, justru pada kenyataannya wanita lah yang lebih membutuhkan perencanaan keuangan. Mengapa? Berikut alasannya:
1. Wanita lebih panjang umur
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Katsuiku Hirokawa, dari Tokyo Medical and Dental University, menunjukan bahwa rahasia panjang umur ini terletak pada sistem kekebalan tubuh wanita yang mengalami penuaan lebih lambat bila dibandingkan dengan pria. Ketika seseorang hidup lebih lama, otomatis ia akan membutuhkan biaya lebih besar, baik untuk keperluan hidup atau biaya tidak terduga seperti rumah sakit, dan lainnya.
2. Wanita berpenghasilan lebih sedikit
Wanita, terutama yang sudah menikah, biasanya merasa aman secara finansial karena merasa sang pasangan mampu menanggung kebutuhan keluarga, sehingga membuat wanita tersebut tidak terlalu ngoyo dalam mencari uang. Dalam segi karier, wanita memang menghasilkan lebih sedikit uang dibandingkan pria, alasannya beragam, mulai dari pilihan pekerjaan yang kurang menghasilkan, sampai tugas multitasking yang tidak memungkinkan wanita untuk berlama-lama di kantor.
3. Meningkatnya jumlah wanita yang menjadi kepala rumah tangga
Faktor seperti perceraian sampai pemutusan hubungan kerja membuat para isri tidak mempunyai pilihan selain kembali bekerja dan menghidupi keluarga mereka. Menurut sebuah survei, persentase wanita yang menjadi kepala rumah tangga semakin meningkat setiap tahunnya, baik dalam wilayah desa atau perkotaan. Posisi ini menjadikan wanita sulit untuk menabung karena sebagian besar penghasilannya sudah habis untuk keperluan rumah tangga.
Sumber: money.com & reader digest Indonesia