Saatnya mengeluarkan koleksi wine untuk merayakan momen istimewa bersama orang terkasih. Kalau tak terbiasa minum wine, cukup splash of wine. Momen kebersamaan dan sajian yang dihidangkan akan terasa lebih semarak. Berikut tip-tip dasar seputar wine dari Yohan Handoyo, Wine Expert:
1. Tidak masalah mencoba white wine, red wine, atau rose wine bila Anda berencana untuk mencicipi wine untuk pertama kalinya. Sommelier atau wine butler atau pelayan di wine house akan dengan senang hati membantu memilih wine sesuai selera dan bujet Anda. Misalnya, Anda ingin wine yang tak terlalu sepat, agak manis, atau yang kadar alkoholnya tidak terlalu tinggi.
2. Aturan paling sederhana di wine house adalah jangan pernah malu bertanya pada sommelier, karena bila salah membeli, Anda juga yang rugi. Selanjutnya, buka pikiran Anda. Tak ada salahnya berpetualang rasa daripada hanya terpatri pada satu jenis dan merek wine.
3. Ada 2 karakter rasa yang tidak akrab bagi lidah Indonesia, yang terlihat dari kebiasaan makan kita: acidity dan tannin. Biasanya orang yang baru mencoba wine tidak begitu suka dengan wine yang terlalu asam dan atau terlalu sepat.
4. Teori bahwa semakin tua umurnya, wine akan semakin lezat, tak selalu benar. Semua kembali pada selera personal. Namun, pertimbangkan acara yang ingin Anda selenggarakan. Semakin mewah acara Anda, tamu-tamu Anda rasanya berhak mencicipi wine yang lebih vintage.
5. Red wine untuk peneman hidangan daging merah dan white wine untuk daging putih atau seafood adalah teori yang paling aman, tak mungkin meleset. Jadi bila ingin ‘main aman’, perhatikan hidangan yang ingin Anda sajikan dan jenis wine yang harus disiapkan.
6. Ada banyak wine yang bisa dipadukan dengan makanan Indonesia, sejauh rempah-rempah dalam hidangan tersebut tidak terlalu banyak. Bahan atau bumbu yang bercita rasa tajam –petis, kecap manis, andaliman, cabai– jika dipakai terlalu banyak akan 'membunuh' karakter wine yang cenderung subtil. Cabai justru akan terasa jauh lebih pedas di lidah jika diikuti dengan minum wine atau minuman lain yang kadar alkoholnya tinggi.
7. Sajikan wine dengan gelas yang tepat dan berkualitas bagus agar pesona wine tak memudar. Gelas yang tepat akan menunjukkan Anda mengerti wine dan mengapresiasi tamu Anda. Gelas red wine lebih bundar dan lebar. Tangkainya lebih kecil karena banyak orang cenderung memegang bagian badan gelas ketika menikmati minuman ini. Sedangkan gelas white wine lebih ramping dan menyerupai huruf 'U'.
8. Wine paling asyik dinikmati dalam suasana cozy. Jika Anda mencicipi dan memperhatikan berbagai rasa yang ada, maka wine tersebut akan terasa lebih enjoyable. Nikmati aroma wine terlebih dahulu dan minum secara perlahan agar seluruh bagian lidah Anda dapat mencecap berbagai karakter rasa yang ada di dalam wine. Namun, semua itu menjadi nomor sekian ketika Anda menikmati wine bersama orang-orang yang istimewa. Toast!
Monika Erika