Nasi Goreng Gila dan Sate Maranggi dengan Rasa Autentik
Klasik dan glamor, dengan warna klasik hitam dan putih, serta dominasi kaca pada interior seakan menjadi afirmasi bahwa restoran ini memiliki kelas tersendiri. Bernama MDL atau lebih sering disebut Madame Lily, resto yang didekor ala parisian bistro ini memberi kesan chic dan stylish pada pandangan pertama. Tapi siapa menyangka bahwa menu jagoan di sini adalah Nasi Goreng Gila? Menurut Operation Manager MDL, Ricko Supriyono, meski turut menyuguhkan masakan Barat, MDL tidak main-main dalam menjaga keautentikan masakan Indonesia yang memang menjadi primadona MDL. "Nasi Goreng Gila atau Sate Maranggi kami buat dengan bumbu yang sama seperti aslinya, tapi dengan kualitas bahan yang lebih premium," ujarnya.
Baru saja saya datang, pihak MDL sudah memanas-manasi saya untuk mencicipi Nasi Goreng Gila mereka yang konon bisa untuk memesannya harus masuk daftar tunggu ketika memasuki jam makan malam. Saya pun penasaran. Maka sepiring Nasi Goreng Gila terhidang di hadapan saya beserta dua hidangan lain, yaitu Sate Maranggi yang disajikan bersama Nasi Bakar Ikan Teri dan Spaghetti Tuna Sambal Matah. Dan, hanya dalam satu suapan Nasi Goreng Gila, saya resmi ketagihan! Meski penyajiannya mirip dengan nasi goreng gila kebanyakan, tapi kombinasi sambal belacan dan aneka bumbu lainnya sungguh pas di lidah. Tekstur nasi yang legit membuat kita lupa, dan tahu-tahu piring sudah kosong.