Pala dan lada adalah dua jenis rempah yang dahulu diburu para penjajah di Nusantara. Kedua rempah tersebut diadaptasi menjadi nama restoran, PalaLada.
Konsepnya adalah menghadirkan lagi makanan khas Indonesia yang mulai terlupakan dengan penyajian lebih modern. Menurut R.K. Widyastuti, Food Coordinator dan Food Consultant PalaLada dan Warung Kopi Alun-Alun Indonesia, kendati nuansa restoran ini kontemporer, bumbu yang digunakan tetap asli. “Misalnya santan yang kami gunakan untuk Rendang Wagyu Bukit Tinggi, dibuat dari kelapa parut, bukan santan instan,” ujarnya. Namun rasa hidangan tetap dimodifikasi agar bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik tamu domestik maupun mancanegara.
Widyastuti menyarankan makanan pembuka Sup Kokomoh dari Bali, berkuah bening dengan suwiran daging ayam plus potongan buah kedondong yang memberi citarasa asam segar. Hidangan utamanya Anda bisa mencoba Sate Padang Veal Cheek. Uniknya satai ini tidak menggunakan lidah atau jeroan seperti satai Padang umumnya, tapi daging pipi sapi yang lembut.
Bagi penyuka nasi goreng, jangan lewatkan Nasi Goreng Ireng, yang warna hitamnya dari bumbu keluwak yang biasa digunakan untuk rawon. Rasanya gurih. Pilihan lain adalah Tumis Kecipir yang disajikan dengan taburan ikan teri.
Sedangkan minuman andalan resto ini adalah Palalada Punch yang menggunakan sirup Pala Sulawesi, dan Tamarind Punch yakni campuran markisa dan asam. Sebagai penutup, cobalah Tape Goreng Keju Katsu, tapai isi keju mozarella yang dibalut dengan remah roti, disajikan dengan saus stroberi dan ceri. Disantap panas-panas, sungguh lezat.
Palalada Alun Alun Indonesia - Grand Indonesia West Mall Lt.3
Telp. (021) 2358 0870 Buka: pukul 11.00 – 23.00
Harga: Rp 20.000 – 200.000
Konsepnya adalah menghadirkan lagi makanan khas Indonesia yang mulai terlupakan dengan penyajian lebih modern. Menurut R.K. Widyastuti, Food Coordinator dan Food Consultant PalaLada dan Warung Kopi Alun-Alun Indonesia, kendati nuansa restoran ini kontemporer, bumbu yang digunakan tetap asli. “Misalnya santan yang kami gunakan untuk Rendang Wagyu Bukit Tinggi, dibuat dari kelapa parut, bukan santan instan,” ujarnya. Namun rasa hidangan tetap dimodifikasi agar bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik tamu domestik maupun mancanegara.
Widyastuti menyarankan makanan pembuka Sup Kokomoh dari Bali, berkuah bening dengan suwiran daging ayam plus potongan buah kedondong yang memberi citarasa asam segar. Hidangan utamanya Anda bisa mencoba Sate Padang Veal Cheek. Uniknya satai ini tidak menggunakan lidah atau jeroan seperti satai Padang umumnya, tapi daging pipi sapi yang lembut.
Bagi penyuka nasi goreng, jangan lewatkan Nasi Goreng Ireng, yang warna hitamnya dari bumbu keluwak yang biasa digunakan untuk rawon. Rasanya gurih. Pilihan lain adalah Tumis Kecipir yang disajikan dengan taburan ikan teri.
Sedangkan minuman andalan resto ini adalah Palalada Punch yang menggunakan sirup Pala Sulawesi, dan Tamarind Punch yakni campuran markisa dan asam. Sebagai penutup, cobalah Tape Goreng Keju Katsu, tapai isi keju mozarella yang dibalut dengan remah roti, disajikan dengan saus stroberi dan ceri. Disantap panas-panas, sungguh lezat.
Palalada Alun Alun Indonesia - Grand Indonesia West Mall Lt.3
Telp. (021) 2358 0870 Buka: pukul 11.00 – 23.00
Harga: Rp 20.000 – 200.000