Jika saat mendengar kata Yogyakarta Anda hanya terbayang batik dan tempat-tempat bersejarah, Anda salah besar. Berikut enam destinasi yang bisa Anda kunjungi saat berkunjung ke kota pelajar ini. Perjalanan ini mungkin bisa menyegarkan mata, sekaligus menambah wawasan seputar Yogyakarta.
Kampung Kali Code
Belokasi di Bantaran kali Code Kampung Code. Desa ini tak bisa terlepas dari nama Romo Mangunwijaya, yang berhasil mengubah perkampungan kumuh masyarakat kelas bawah ini, menjadi sebuah kampung yang bersih dan asri. Coba nikmati berjalan-jalan di sini pada sore hari, sambil menikmati warna-warni rumah-rumah penduduk pinggir kali.
Kampung Dolanan Anak
Berlokasi di Dusun Pandes, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Desa ini merupakan satu-satunya kampung wisata di Yogyakarta yang masih melestarikan mainan anak tradisional. Di zaman teknologi sekarang ini kitiran, klonthong-klonthong, othok-othok, dan masih banyak lagi mainan tradisional dapat Anda beli di sini. Anda dibikin ‘gemas’ dengan warna-warninya.
Desa Wisata Krebet
Kalau biasanya batik diproduksi di atas selembar kain, di desa yang berlokasi di Kreber, Sendangsari, Pajangan, Bantul ini batik dikembangkan dengan menggunakan media kayu. Mulai dari topeng, miniatur binatang, pernik perhiasan, sampai wayang kayu. Motif batiknya pun beragam, mulai motif klasik Kraton seperti parangrusak, parangbarong, hingga kawung, dan garuda. Bila tertarik mengikuti proses membatik di media kayu, Anda mendatangi salah satu dari banyak sanggar yang membuka kursus tersebut.
Manding
Berlokasi di Jalan Parangtritis kilometer 11, Dusun manding, Sabdodadi, Bantul. Di desa ini Anda bisa berbelanja dompet, tas, sepatu, ikat pinggang, atau jaket. Semuanya terbuat dari kulit sapi. Dijamin Anda malah tergiur ingin membeli semuanya. Selain harga yang terjangkau, kualitasnya tak mengecewakan.
Kasongan
Berlokasi di Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Desa ini merupakan desa setra industri gerabah yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Tapi apakah Anda tahu apa yang paling laku terjual di sini? Patung loro blonyo, yaitu patung sepasang pengantin yang duduk berdampingan dan dipercaya dapat melanggengkan perkawinan.
Pusat Kerajinan Natural
Bertempat di Dusun Mentobayan, Salam Rejo, Sentolo, Kulonprogo. Dusun ini dulu dikenal memproduksi karung goni yang kemudian berkembang menjadi keterampilan menganyam serat tanaman alami seperti pandan, eceng gondok, gajih, dan agel. Hati-hati bagi Anda yang lapar mata dan mudah tergiur tas aneka rupa.