Dari London, ibu kota Inggris Raya, ada banyak moda transportasi menuju kota yang memiliki simbol lokal ikan salmon ini. Anda bisa menggunakan pesawat terbang, kereta api, bus, atau mobil.
Dengan terpilihnya Glasgow sebagai salah satu Kota Musik UNESCO, diharapkan kota cantik ini lebih dikenal karyanya, dan membuat setiap individu atau komunitas yang bergerak di bidang musik lebih mantap dengan bakat dan kreativitas yang mereka miliki. Dengan begitu, hal itu nantinya akan mengundang lebih banyak orang untuk berkunjung ke Glasgow.
Selagi mengunjungi Glasgow, pastikan Anda mengunjungi museum-museum dan galeri seni yang tersebar di kota ini. Salah satu museum yang membuat saya terkagum-kagum adalah Kelvingrove Art Gallery and Museum. Melihat eksterior luarnya saja saya sudah bisa membayangkan keindahan dan kemegahan yang ditawarkan tempat ini. Kekayaan budaya dari berbagai negara dan benua berkumpul di satu tempat dan bisa dinikmati oleh setiap orang yang mengunjunginya.
Di dalam museum ini, di jam-jam tertentu, pengunjung bisa menikmati resital piano dari para siswa atau mahasiswa sekolah dan kampus lokal sambil duduk-duduk di kafe menikmati secangkir kopi atau makan siang. Memang tidak salah UNESCO memberikan penghargaan City of Music untuk kota yang cantik ini.
Tak hanya musik yang menjadi daya tarik kota ini. Galsgow seolah menjadi pusat kebudayaan Skotlandia dengan adanya Scottish Opera, Scottish Ballet, Royal Scottish National Symphony Orchestra berpusat di sini. Beberapa kantor media utama Skotlandia juga memiliki kantor utamanya di sini.
Glasgow mungkin bukan kota yang tepat untuk semua wisatawan, karena 'kepribadian' kota ini yang unik dan cenderung eksentrik. Tetapi, begitu Anda mengunjunginya, Anda akan merasakan kehangatan yang familiar ketika disapa oleh keramahan penduduknya yang menyenangkan. Rasanya seperti bertemu teman lama yang tanpa diduga masih ingat pada Anda, dan mengajak Anda menikmati secangkir kopi atau cokelat panas sambil mengobrol ngalur-ngidul. Dan ketika berpisah, Anda akan bertanya-tanya kapan bisa bertemu lagi dengannya.
Dengan terpilihnya Glasgow sebagai salah satu Kota Musik UNESCO, diharapkan kota cantik ini lebih dikenal karyanya, dan membuat setiap individu atau komunitas yang bergerak di bidang musik lebih mantap dengan bakat dan kreativitas yang mereka miliki. Dengan begitu, hal itu nantinya akan mengundang lebih banyak orang untuk berkunjung ke Glasgow.
Selagi mengunjungi Glasgow, pastikan Anda mengunjungi museum-museum dan galeri seni yang tersebar di kota ini. Salah satu museum yang membuat saya terkagum-kagum adalah Kelvingrove Art Gallery and Museum. Melihat eksterior luarnya saja saya sudah bisa membayangkan keindahan dan kemegahan yang ditawarkan tempat ini. Kekayaan budaya dari berbagai negara dan benua berkumpul di satu tempat dan bisa dinikmati oleh setiap orang yang mengunjunginya.
Di dalam museum ini, di jam-jam tertentu, pengunjung bisa menikmati resital piano dari para siswa atau mahasiswa sekolah dan kampus lokal sambil duduk-duduk di kafe menikmati secangkir kopi atau makan siang. Memang tidak salah UNESCO memberikan penghargaan City of Music untuk kota yang cantik ini.
Tak hanya musik yang menjadi daya tarik kota ini. Galsgow seolah menjadi pusat kebudayaan Skotlandia dengan adanya Scottish Opera, Scottish Ballet, Royal Scottish National Symphony Orchestra berpusat di sini. Beberapa kantor media utama Skotlandia juga memiliki kantor utamanya di sini.
Glasgow mungkin bukan kota yang tepat untuk semua wisatawan, karena 'kepribadian' kota ini yang unik dan cenderung eksentrik. Tetapi, begitu Anda mengunjunginya, Anda akan merasakan kehangatan yang familiar ketika disapa oleh keramahan penduduknya yang menyenangkan. Rasanya seperti bertemu teman lama yang tanpa diduga masih ingat pada Anda, dan mengajak Anda menikmati secangkir kopi atau cokelat panas sambil mengobrol ngalur-ngidul. Dan ketika berpisah, Anda akan bertanya-tanya kapan bisa bertemu lagi dengannya.
Teks & foto: Elmo