Setelah mengunjungi Edinburgh Castle, tak jauh dari kastil ini ada Grass Market, sebuah kawasan pertokoan dan kafe. Pada abad ke-13, wilayah ini berupa lembah yang menjadi pasar ternak. Smapai saat ini pun, warga masih menjadikannya sebagai pasar kaget pada hari-hari tertentu.
Ada kisah unik yang menjadi legenda di kawasan ini. Konon, di abad ke-18, Maggie Dickson, seorang pelayan penginapan, dihamili oleh anak majikannya. Demi tak dipecat Maggie membuang bayinya di sungai. Naasnya rahasia itu terbongkar dan dia justru dihukum gantung pada 2 September 1724. Saat jenazahnya siap dikubur, ternyata Maggie hidup kembali, sehingga penegak hukum berpikir bahw atakdir menghendaki perempuan itu untuk tetap hidup. Nyatanya hidupnya berlanjut hingga 40 tahun kemudian, dan dia terkenal sebagai Half Hangit Maggie.
Malam datang terlambat di Edinburgh. Matahari musim panas baru bersembunyi pada pukul 10 malam. Untunglah saya masih menyimpan energi untuk menikmati gemerlap cahaya kota yang dipenuhi bangunan dan kastil kuno. Patung tokoh-tokoh dunia kelahiran Skotlandia bertebarandi pusat kota, yang paling terkenal adalah patung ilmuwan ekonomi Adam Smith.
Dalam cahaya lampu kuning, bangunan-bangunan tua di sekitarnya tampak menggetarkan. Dinding-dinding batunya yang masif seolah berdaya magis, mungkin karena bayang-bayang sejarah yang tersimpan di dalamnya. Tak heran bila sejumlah biro wisata lokal rajin menawarkan petualangan seram pada malam hari menyusuri tempat-tempat angker di sekitar Edinburgh, termasuk blusukan ke makam-makam tua. Salah satu brosurnya yang paling agresif menyasar wisatawan adalah The Ghost Bus Tour, lengkap dengan busnya yang berwarna hitam mirip mobil jenazah. Anda bisa mencoba menaikinya jika kebetulan berkunjung ke Edinburgh.
Teks: Sanie B. Kuncoro
Foto: SBK, TSAda kisah unik yang menjadi legenda di kawasan ini. Konon, di abad ke-18, Maggie Dickson, seorang pelayan penginapan, dihamili oleh anak majikannya. Demi tak dipecat Maggie membuang bayinya di sungai. Naasnya rahasia itu terbongkar dan dia justru dihukum gantung pada 2 September 1724. Saat jenazahnya siap dikubur, ternyata Maggie hidup kembali, sehingga penegak hukum berpikir bahw atakdir menghendaki perempuan itu untuk tetap hidup. Nyatanya hidupnya berlanjut hingga 40 tahun kemudian, dan dia terkenal sebagai Half Hangit Maggie.
Malam datang terlambat di Edinburgh. Matahari musim panas baru bersembunyi pada pukul 10 malam. Untunglah saya masih menyimpan energi untuk menikmati gemerlap cahaya kota yang dipenuhi bangunan dan kastil kuno. Patung tokoh-tokoh dunia kelahiran Skotlandia bertebarandi pusat kota, yang paling terkenal adalah patung ilmuwan ekonomi Adam Smith.
Dalam cahaya lampu kuning, bangunan-bangunan tua di sekitarnya tampak menggetarkan. Dinding-dinding batunya yang masif seolah berdaya magis, mungkin karena bayang-bayang sejarah yang tersimpan di dalamnya. Tak heran bila sejumlah biro wisata lokal rajin menawarkan petualangan seram pada malam hari menyusuri tempat-tempat angker di sekitar Edinburgh, termasuk blusukan ke makam-makam tua. Salah satu brosurnya yang paling agresif menyasar wisatawan adalah The Ghost Bus Tour, lengkap dengan busnya yang berwarna hitam mirip mobil jenazah. Anda bisa mencoba menaikinya jika kebetulan berkunjung ke Edinburgh.
Teks: Sanie B. Kuncoro