Belakangan terapi garam (salt therapy) tengah digandrungi di Eropa dan Amerika. Mau tahu kegunaan dan cara terapinya?
Sejak zaman dahulu, garam unrefined atau garam tanpa yodium telah dipercaya memiliki khasiat antiseptik dan antibakteri. Bahkan terapi garam sudah dikenal sejak zaman kuno. Hippocrates, ‘dokter’ pertama yang tercatat dalam sejarah, bahkan sudah meresepkan bagi para penderita gangguan pernapasan untuk menghirup uap dari air laut yang dipanaskan.
Sedangkan di Abad Pertengahan, para padri di zaman itu kerap mengajak para jemaatnya memasuki ‘gua garam’ yaitu ruang sauna yang dipenuhi bongkahan-bongkahan garam laut, atau yang di bawah lantainya dibuat lubang-lubang yang diisi air laut atau butiran garam laut. Dengan demikian, mereka menghirup partikel-partikel mikro garam untuk melegakan pernapasan.
Belakangan, masyarakat Eropa dan Amerika Serikat sedang tergila-gila dengan terapi ini. Banyak klinik kesehatan ikut mendirikan ‘gua garam’ untuk memberikan terapi khusus bagi pasien mereka yang menderita penyakit pernapasan kronis maupun akut.
Gua garam di zaman modern ini memang dibuat mirip dengan yang dibangun oleh para padri Abad Pertengahan, namun lubang-lubang yang terdapat di bawah lantainya diisi dengan partikel garam laut dan ion.
Uap yang keluar dari campuran dua zat ini bila dihirup akan masuk dan terserap jauh ke dalam paru-paru. Bukan hanya dapat mematikan bakteri serta kuman-kuman lain, tapi juga menyembuhkan inflamasi (pembengkakan) pada sel-sel di paru-paru, sehingga pernapasan jadi lancar kembali.
Terapi garam ini biasanya diberikan kepada para penderita penyakit yang berhubungan dengan paru-paru, seperti asma, sulit bernapas, alergi (khususnya hay fever atau alergi pada polen atau debu), COPD (chronic obstructive pulmonary disease), hingga gangguan tidur.
Bila tak punya waktu pergi ke klinik untuk melakukan terapi di ruang garam, kini juga sudah banyak diproduksi alat terapi garam yang bisa digunakan sendiri di rumah. Bentuknya berupa inhaler (seperti yang biasa digunakan penderita asma), tapi berisi partikel garam laut dan ion.