Menjelang akhir tahun, mungkin Anda terusik dengan pertanyaan kepada diri sendiri, bagaimana Anda akan menjalani usia matang ini tahun depan, sendiri maupun bersama pasangan.
Sekarang, anggapan bahwa wanita usia matang itu takut berinovasi, bawel, dan ketinggalan zaman sudah basi. Usia matang, alias di atas 35 bahkan 40 tahun, justru jadi puncaknya usia para wanita.
Menurut psikolog Ratih Ibrahim, wanita usia matang juga bisa menikmati waktunya dengan bahagia dan bermanfaat. Coba saja empat tip dari Ratih berikut, sebagai cara paling nikmat dalam menjalani usia matang.
1. Mau belajar
Memang dibutuhkan kemauan yang kuat, karena semua orang pasti bisa jika ia mau. Kita harus mau menjalani hidup sebagai orang yang sanggup menjawab tantangan hidup. Untuk itu, kita perlu membangun semangat untuk menjadi orang yang mau (terus) belajar tentang apa saja, dari siapa saja, dan kapan saja.
2. Berpikiran positif
Hal ini agar bisa melihat berkah di balik situasi dan kondisi yang seburuk apa pun. Bukan membohongi diri dengan mengatakan bagus padahal jelek, bahagia padahal sedih. Jika sedih katakan sedih, tetapi temukan berkah di balik semua itu.
3. Berani keluar dari zona aman
Be more adventurous in a good way. Bukan melakukan hal-hal yang akan merusak diri, seperti berselingkuh atau memakai narkoba. Justru di usia yang matang, orang biasanya akan menemukan saluran aktualisasi secara lebih leluasa.
4. Lakukan saja
Bebaskan diri Anda dari kata “harus” atau “seharusnya.” Jika Anda ingin berhenti bekerja agar bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, lakukan saja dan nikmati. Jika Anda ingin berlibur ke tempat-tempat eksotis tanpa keluarga, lakukan saja. Kalau pasangan Anda cemberut, bawakan saja oleh-oleh yang akan membuat senyumnya kembali merekah. “Kalaupun ada ‘seharusnya’ yang Anda pegang, itu adalah ‘Sudah seharusnya Anda lebih menikmati hidup’,” ujar Ratih.