Libido atau gairah seksual merupakan suatu paduan kompleks antara faktor-faktor fisik, emosional, dan psikologis.
Namun para pakar seks setuju, seks yang bergairah di antara pasangan (artinya bukan one-night stand atau seks suka-suka) membutuhkan faktor R, romantisme.
Artinya, hubungan intim itu harus atas keinginan bersama, dan tak hanya sekadar hubungan seksual dalam arti intercourse-sekian-terima-kasih.
Mambangkitkan gairah lewat romantisme pun tak perlu muluk-muluk, cukup dengan melakukan hal-hal kecil, misalnya:
1. Buatlah daftar berisi keinginan-keinginan Anda berdua (tentunya yang positif) yang selama ini tak terkomunikasikan. Percayalah, begitu Anda memulai, Anda akan merasakan kembalinya aliran rasa cinta yang manis di antara Anda berdua. Selanjutnya gairah pun akan menyusul.
2. Tunjukkan body language yang menyiratkan rasa cinta Anda pada pasangan, seperti mengelus rambutnya, bersandar di tubuhnya saat duduk berdua, mencium pipi atau matanya, dan sebagainya.
3. Bayangkan kalau ia adalah pria memesona yang selalu punya kejutan yang memikat Anda ketika Anda menciumnya mesra (lupakan dulu dengkurannya ketika ia terlalu lelah sepulang kerja).
4. Hentikan sekarang juga sikap jelek Anda: Mencela kebiasaan-kebiasaan buruk pasangan di depan orang lain.