Berbulan-bulan menjalin hubungan cinta, belum tentu Anda dan dia berakhir ke pelaminan.
Daripada keburu memupuk harapan melambung tinggi, cek dulu apakah Anda memang akan menjadi bagian dari masa depan pasangan Anda dan adi prioritas, atau jangan-jangan Anda cuma cadangan....
1. Anda sering diundang ke acara yang melibatkan keluarganya maupun sahabatnya
Jika Anda belum juga dikenalkan pada ortunya meski si dia sering bilang, “Aku cerita soal kamu ke nyokap,” kemungkinan besar Anda ia masukkan daftar cadangan.
2. Ia selalu menggunakan kata “kita” bila membahas hubungan atau rencana di masa depan
Lain soal jika topik obrolan yang dihindarinya adalah “Kapan kita serius?” Ia masih mempertimbangkan kehadiran Anda sebagai kekasih. Memangnya mau?
3. Anda dan dia intens berkomunikasi, minimal sehari sekali saling memberi kabar
Komunikasi yang nyaman tak harus seperti suatu keharusan (harus kasih kabar jam segini, harus telepon begini, dan seterusnya).
Saat diajak bertemu teman-temannya, Anda merasa nyaman berada di tengah teman-temannya. Jika Anda tidak dicuekin tapi merasa ada yang salah, mungkin Anda bukan prioritasnya.
4. Jika ia tak bisa menemani Anda ke acara penting, setelahnya ia pasti menanyakan kelangsungan acara tersebut atau ‘menggantinya’ dengan hadiah
Beda cerita jika ia menganggap janjian dengan Anda bukan hal yang serius. Tak heran ia sering ngaret atau lupa!
5. Kapan pun Anda minta tolong, ia akan berusaha membantu semaksimal mungkin
Anda sering memergokinya curi-curi pandang, bahkan flirting dengan wanita lain saat jalan bareng? Lupakan saja; ia terlalu receh untuk jadi pasangan Anda!
Foto: Fotosearch