Saat kepepet, dan Anda masih punya bujet lebih, maklum saja jika banyak yang meminjam uang pada Anda.
Asal dikembalikan tepat waktu, tentu tidak ada masalah.
Yang menyebalkan adalah kalau teman sok lupa pernah meminjam uang dari Anda, terutama bila jumlahnya cukup signifikan.
Berhubung itu piutang Anda, inilah saatnya Anda ‘menghalalkan’ segala cara untuk meminta uang Anda kembali, tanpa harus merasa tak enak hati. Coba saja lima jurus jitu berikut!
1. Ingatkan dia sehabis gajian
Jangan malas mengingatkan teman saat hari gajian tiba. Biasanya, sih, ia akan sulit berkelit. Kalau perlu, berikan warm (but firm) reminder H-1.
2. Berikan ancaman terselubung
Jika teman masih cuek saat Anda mengingatkannya secara sopan dan baik-baik, saatnya Anda agak menekan. Bilang saja bahwa Anda tak akan meminjamkan uang lagi sebelum utang sebelumnya dikembalikan, hingga ‘ancaman’ membocorkannya kepada orang lain, hi hi hi.
3. Teror dia 2-3 kali sehari
Belum juga membayar? Berikan dosis ekstra dalam menagih. Anda boleh mulai annoying dengan menelepon atau kirim WhatsApp, SMS hingga DM. Tujuannya, sih, agar ia sadar bahwa Anda serius.
4. Konfrontasikan langsung
Minta waktu untuk bicara berdua dengan dia. Tanyakan dulu apa yang membuatnya kesulitan untuk membayar. Jika alasannya bisa diterima, Anda boleh memberikan tenggat waktu dan memberikan sanksi bila ia melanggarnya sekali lagi.
Namun, bila Anda sudah tidak percaya padanya, minta saja barangnya yang berharga sebagai jaminan, yang akan Anda kembalikan bila dia sudah melunasi utangnya.
5. Mengadukannya
Ini langkah terakhir jika ia benar-benar tak punya kesadaran untuk bayar utang. Bukan berarti Anda membawa polisi saat bertemu teman yang berutang—kecuali jumlahnya sangat besar, ya.
Cukup ajak seseorang yang ia segani, misalnya kakak atau pacarnya. Biasanya kalau sudah melibatkan pihak ketiga, teman akan malu sendiri, kok. Bagi Anda, jadikan ini sebagai pelajaran, dong!