Berlatih di treadmill menjadi latihan kardio favorit Anda, baik di gym maupun di rumah.
Latihan yang menguras keringat ini Anda lakukan demi menurunkan berat badan.
Tapi, ketika beberapa bulan berlalu tanpa adanya perubahan signifikan pada timbangan Anda, apa yang harus Anda lakukan?
Mungkin saja gara-gara Anda melakukan hal berikut.
1. Terpaku di satu jenis latihan
Tidak melakukan variasi latihan treadmill bisa jadi tidak terjadinya perubahan pada berat badan Anda. Entah karena hanya menyetel pada kecepatan 6 km/jam atau hanya melakukan interval yang sama setiap kali latihan. Cari info mengenai jenis-jenis latihan treadmill pada personal trainer Anda.
2. Tidak maksimal
Secara bertahap, tingkatkan kecepatan latihan treadmill Anda. Tidak hanya membakar lebih banyak kalori, peningkatan ini juga menyingkat waktu latihan sambil tetap mendapatkan hasil yang diinginkan.
3. Tidak memanfaatkan fungsi ‘incline’
Memiringkan tempat menjejak pada treadmill tidak hanya membantu membakar lebih banyak kalori, tapi juga dapat membuat Anda berlari lebih baik.
Miringkan penjejak sebanyak 1% dari biasanya setiap kali Anda inginmeningkatkan tingkat kemiringan. Anda tidak akan merasakan perbedaan, tapi pasti senang melihat hasilnya pada tubuh sendiri.
4. Berpegangan pada alat
Anda mungkin merasa aman bila berpegangan pada palang treadmill saat berlari di treadmill. Tapi, melepas pegangan membuat tubuh bekerja lebih keras sehingga membakar lebih banyak kalori, juga melatih tubuh bagian atas.
Jika Anda masih takut terjatuh, lari dengan kecepatan rendah dulu sampai merasa lebih seimbang.
5. Tidak relaks
Ingatkan diri Anda sendiri untuk lebih relaks saat berlari di treadmill—meski tidak terasa sealami kalau lari di luar ruang. Buat badan Anda lebih ‘santai’ sehingga terhindar dari sakit leher, bahu, atau punggung. Pasalnya, nyeri tadi bisa membuat Anda malas berlatih nantinya.