Usia memang tidak bisa menghentikan datangnya kerutan di wajah Anda. Begitu pula faktor eksternal lain seperti stres dan polusi.
Namun dengan beberapa langkah dalam ritual kecantikan Anda, Anda bisa menyamarkan kerutan di area yang paling sering muncul kerutan.
1. Kerutan di kening
Penyebab: Aktivitas otot yang terus-menerus dan sengatan sinar matahari.
Solusi praktis: Gunakan pelembap berkadar air tinggi, tabir surya dengan kandungan SPF 50+, serum yang mengandung bahan untuk meningkatkan elastisitas kulit sekaligus merangsang produksi kolagen.
Solusi lebih cepat: Hilangkan dengan terapi IPL (Intense Pulsed Light).
2. Kerutan di antara alis mata
Penyebab: Terlalu sering mengernyitkan mata. Pakai kacamata baca jika sudah sulit membaca jarak dekat (ouch!), dan kenakan sunglasses jika beraktivitas outdoor.
Solusi praktis: Gunakan pelembap konsentrasi tinggi, tabir surya SPF 50+, serta mengonsumsi vitamin B kompleks secara teratur. Lakukan juga perawatan intensif dengan masker yang kaya akan kandungan ceramide dan kolagen secara teratur.
3. Kerutan di sudut mata
Penyebab: Kulit seputar mata kering, kebiasaan merokok, efek negatif sinar matahari, kebiasaan mengernyitkan mata, bahkan tertawa (untuk yang satu ini, biarkan saja)!
Solusi praktis: Ulaskan krim mata setiap hari, dan samarkan dengan pulasan concealer tipis-tipis di area tersebut.
Solusi lebih cepat: Lakukan terapi laser dan suntik Botox.
4. Pipi turun atau mengendur (marionette line)
Penyebab: Berat badan turun drastis, pertambahan usia, serta perubahan hormon. Bisa juga faktor genetik, dan sering marah-marah (sehingga otot seputar pipi bekerja terlalu keras). Tidur hanya di satu sisi juga bisa menyebabkan pipi turun di satu sisi saja.
Solusi praktis: Sering tersenyum dan memakai masker yang mengandung bahan untuk elastisitas kulit.
Solusi lebih cepat: Melakukan perawatan pengencangan kulit wajah, seperti Radio Frequency Technology.
5. Kerutan di sudut bibir
Penyebab: Efek negatif sinar matahari, diet yang ketat, faktor usia, bahkan kebiasaan tidur miring.
Solusi praktis: Memakai tabir surya dan pelembap yang kandungannya bisa melembutkan kulit, banyak mengonsumsi makanan yang bisa membantu meningkatkan produksi kolagen (vitamin E), serta biasakan tidur dengan posisi telentang.