Berdasarkan survei dan pengalaman, pria memang paling sulit diminta untuk mendengarkan cerita, atau tepatnya curhat, Anda.
Mereka cenderung sulit fokus dan tidak betah mendengar. Apalagi kalau sedang asyik main game. Sering kali hal kecil ini menyulut pertengkaran dalam hubungan.
Anda tentu tak ingin terus-terusan merasa tidak didengarkan oleh pasangan, kan. Ternyata ada triknya agar pasangan (serius) mendengarkan alias menyimak Anda.
1. Pilih topik
Pilih topik pembicaraan yang memang perlu didengarkan oleh dia. Jadi, sebisa mungkin hindari membicarakan hal-hal yang terlalu menjurus ke persoalan wanita, seperti manikur, waxing, sampai gebetan baru sahabat Anda. Pria tak terlalu peduli soal ini.
Pilih topik pembicaraan yang membuat dia bisa memberikan masukan atau pendapat. Selain pasangan mau mendengarkan, ia akan merasa dihargai karena pendapatnya Anda jadikan pertimbangan.
2. Langsung ke inti masalah
Saat bercerita, langsung ceritakan inti masalahnya. Pria cenderung tidak suka basa-basi. Tak perlu, tuh, menceritakan kronologi dari awal sampai akhir. Pasangan Anda cepat bosan untuk mendengarkan cerita yang panjang dan banyak bumbu.
3. Jangan lebay
Jangan suka membesar-besarkan cerita. Ketika Anda sudah mulai lebay, percaya, deh, ia tidak akan serius menanggapi cerita Anda. Sebaliknya, bercerita dengan porsi yang pas akan membawa dia lebih fokus untuk menyimak.
4. Lakukan kontak
Pastikan Anda saling berhadapan saat berbicara; bukan ia duduk di meja makan, Anda bolak-balik membereskan meja. Keluarkan sinyal-sinyal untuk ditangkap olehnya, misalnya melakukan kontak mata, sentuh wajahnya, atau sentuh tangannya.
Intinya, berikan sinyal yang membuat dia tahu bahwa Anda secara tidak langsung memintanya untuk memperhatikan Anda.
5. Perhatikan nada suara
Hindari nada suara tinggi meskipun Anda sedang berkeluh-kesah tentang hari buruk di kantor. Nada suara tinggi bisa bikin dia hilang respek. Cukup gunakan nada suara dan interaksi yang normal, tanpa harus ngegas.
6. Beri apresiasi
Usai bercerita, biasakan memberi apresiasi kepadanya sebagai tanda terima kasih karena dia sudah mau meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita Anda, misalnya dengan menyentuh pipinya atau menciumnya.
Apresiasi sekecil apa pun akan membuat dia merasa dihargai. Seperti berkomunikasi dengan anak kecil? Jangan salah... pria memang tak ubahnya anak kecil!