Saya merasakan sensasi baru selama tiga hari melakukan detoks Instagram di akhir pekan lalu.
Selama itu, saya merasa terkoneksi dengan orang-orang dekat saya lebih baik daripada biasanya. Sejujurnya, saya tidak pernah membayangkan dapat sebegitu bahagianya selama tiga hari itu.
Saya begitu menikmati dengan tidak melulu mencari di mana keberadaan smartphone saya. Yang terpenting, saya bisa menikmati waktu bersama orang-orang terdekat tanpa khawatir harus berpikir apa konten yang mau saya posting.
Saya bisa menikmati setiap detik, bahkan ketika rekan-rekan saya sendiri sibuk dengan ponselnya masing-masing.
Ketika itu, saya merasa lebih beruntung. Beruntung karena saya lebih bebas, serta maksimal mencurahkan energi saya untuk orang-orang sekitar. Tidak hanya itu, bagi orang-orang yang sedang jauh, saya menjadi lebih berusaha untuk menghubungi mereka untuk sekadar mengetahui keberadaanya. Begitu juga sebaliknya.
Saking menikmatinya, saya merasa kaget ketika kembali mengaksesnya. Mungkin, demi kesehatan diri saya sendiri, menjauhkan diri dari media sosial adalah pilihan yang tepat, karena sudah begitu sering mengaksesnya untuk kepentingan pekerjaan. Jadi, kenapa tidak untuk menjauhkannya di akhir pekan?
