Program Fashion Futures yang merupakan bagian dari pergelaran UK/ID Festival 2016 ikut menjadi bagian dari partisipasi British Council di Jakarta Fashion Week 2017. Tema Sustainable Fashion menjadi semangat dari koleksi yang tampil di fashion show pada Rabu, 26 Oktober 2016.
British Council menghadirkan perwakilan desainer asal Indonesia, Jeffrey Jeff dan Frangky Wongkar dengan lini aksesori Frej dan busana wanita ready-to-wear Frej a Porter, sedangkan dari Inggris hadir desainer Richard Malone. Label aksesori Frej berdiri sejak 2007 oleh Frangky Wongkar dan Jeffrey Jeff, yang kemudian dilanjutkan dengan merilis lini busana wanita Frej a Porter. “Koleksi Frej a Porter kali ini menghadirkan desain yang versatile, tema yang diangkat bertajuk Simplicity,” ujar Jeff.
Menurut Jeff, koleksi busana yang mereka tampilkan lebih wearable dan ditujukan untuk wanita usia matang. Kombinasi warna hitam dan putih dipadukan bersama aksesori dari Frej menggambarkan sosok wanita modern yang anggun.
Richard Malone menampilkan 18 look dengan warna vibrant dan segar. Richard terinspirasi kehidupan pribadinya di masa lalu, yang menceritakan kehidupan working class. Siluet unik tergambar dalam koleksi Richard, material up-cycled dalam setiap busana dihadirkan secara eksklusif dengan kuantitas terbatas.
Dua label Indonesia dan Inggris ini tak melupakan benang merah sustainable fashion dalam koleksi mereka. Frangky menjelaskan, dalam pemilihan material dirinya memilih material yang dapat di-recycle. Dengan demikian aksesori maupun busana tersebut dapat bertahan lebih lama dengan memiliki kualitas yang baik. Richard juga menegaskan bahwa dirinya memilih material yang memiliki kualitas dan tidak mengikuti tren fast fashion.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2017