Pada Minggu, 23 Oktober 2016, setelah fashion show Amrich, label Eka memukau para penonton Fashion Atrium, Senayan City. Koleksinya simpel, sangat terasa musim panas, berdaya pakai tinggi, sekaligus menghargai tenun tradisional India.
Sang desainer Eka, Rina Singh, memang terkenal selalu mengeksplorasi tenun buatan tangan India. Koleksinya didominasi tunik yang mudah dipadupadankan, juga dress berpotongan loose. Rina juga bermain dengan tenun berbahan linen dan katun.
Sebagai desainer yang menangkap semangat sustainable fashion, kerja sama dengan perajin lokal adalah dasar dari pengerjaan kain yang kemudian diolah Rina. Ia juga memberdayakan para perajin di beberapa desa di India, yang menghasilkan kain untuk kreasinya selama ini.
Dalam warna-warna yang teduh, dari khaki, kuning kunyit, hingga biru tua, Rina juga menyelipkan warna feminin yang sangat 'summery', seperti coral pink. Bagi saya, koleksi Eka sangat timeless (tunik biru tuanya bisa dipakai ke mana saja, tergantung aksesori), dan bisa jadi inspirasi gaya untuk pemakai modest wear.
[Lihat juga elegansi hijab di JFW2017]
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2017