Jika pendapatan Anda semata dari gajian, memang perlu putar otak agar semua kepenuhan terpenuhi dari situ, dan Anda masih bisa menabung.
Banyak orang merasa boros banget, entah untuk pengeluaran yang memang penting, sampai untk hal-hal yang tak penting, atai tidak terencana.
Setiap gajian, banyak pula dari Anda yang berjanji untuk tidak boros di bulan ini. Namun pada kenyataannya, pemborosan berulang-ulang terjadi, untuk hal-hal yang juga dikeluhkan boros pada bulan sebelumnya.
Padahal, yang penting Anda punya komitmen untuk menghentikan pemborosan. Artinya, Anda harus punya sikap sukarela melepas kegiatan pemborosan, yang sesungguhnya Anda selama ini tahu bahwa itu salah. Atau paling tidak suara hati Anda yang berkata bahwa pemborosan yang Anda lakukan salah.
Simak 3 langkah jitu ini agar upaya menghemat gaji Anda berjalan sukses, hingga tak terasa gajian berikutnya datang.
1. Tinggalkan kartu kredit di rumah
Kalau Anda keluar rumah dengan membawa dompet berisi kartu kredit, itu berarti kemungkinan Anda menggunakan kartu itu sangat besar, apalagi kalau Anda saat itu tidak punya uang tunai.
Dorongan untuk melakukan pengeluaran secara impulsif bakal sangat besar dan tak tertahankan, dan Anda enteng saja menggesek kartu kredit.
Alih-alih membawa kartu kredit, bawalah kartu debit. Setidaknya, ketika hendak menggunakannya, Anda masih dipaksa berpikir berapa saldo yang ada di dalam rekening bank Anda. Keinginan untuk melakukan pengeluaran impulsif bakal padam begitu Anda mulai berpikir keras mengenai saldo rekening bank.
2. Tunda pembelian
Ini pertempuran antara butuh dan ingin. Sering kali apa yang sebetulnya merupakan keinginan menyamar menjadi sesuatu yang diberi nama kebutuhan. Dan kebutuhan itu penting dipenuhi, kan?
Agar Anda bisa memilah dengan cermat mana yang kebutuhan sungguhan dan mana yang hanya sekadar keinginan, tunda saja pembelian selama 30 hari.
Dalam 30 hari itu, berjanjilah untuk selalu fokus memikirkan apa yang terjadi bila Anda tidak membeli barang tersebut, dan apa yang terjadi ketika Anda membeli barang tersebut, dan lakukan perbandingan harga.
Dan ketika setelah 30 hari ternyata Anda masih menginginkannya, silakan beli. Tetapi setidaknya, Anda sudah membantu arus kas pribadi Anda selamat selama 30 hari tersebut. Atau, justru barang itu sudah laku.
3. Buat kelompok dukungan
Bila resolusi tahun baru Anda adalah mengurangi pemborosan yang selama ini Anda lakukan, dan resolusi ini berulang dari tahun ke tahun namun gagal Anda laksanakan, mungkin karena Anda tidak punya kelompok dukungan.
Memberi tahu orang lain tentang resolusi Anda ibarat Anda berteriak menghadap ke tebing: Gemanya akan kembali kepada Anda.
Lakukan berulang kali kepada kelompok dukungan; bisa keluarga, teman sepermainan atau teman kantor. Maka, Anda akan memperkuat gema itu dan menciptakan kepercayaan diri Anda untuk menaati gema itu. Kelompok dukungan juga sangat efektif untuk mengawasi dan menasehati ketika Anda keluar jalur.