Inilah reboot kedua dari versi layar lebar Manusia Laba-laba dari Marvel. Versi pertama menampilkan Toby Maguire dalam tiga film Spider-Man yang dikomandani Sam Raimi. Versi kedua adalah dua film yang dibintangi aktor asal Inggris, Andrew Garfield.
Dalam versi ini, cerita mengenai kehidupan Peter Parker (Tom Holland, aktor Inggris juga) berlanjut setelah ia kembali dari tugas pertamanya bersama Avengers (seperti diceritakan dalam film “Captain America: Civil War”).
Peter hidup bersama Bibi May (Marisa Tomei), namun tetap dalam pengawasan sang mentor, Tony Stark (Robert Downey Jr.) Ia mencoba untuk menikmati hari-hari ‘normal’-nya sebagai pelajar biasa yang sedang kerja magang di Stark Company.
Apa yang ia kerjakan? Peter malah menjadi pahlawan bagi masyarakat sekitar. Menolong orang-orang yang butuh pertolongan. Bagi Peter, dengan kekuatannya, hal-hal itu terlihat sepele, dan ia pun bosan.
Di tengah pekerjaan yang menurutnya membosankan tersebut, ia tidak sengaja bertemu dengan senjata berteknologi tinggi. Mengikuti jejak senjata itu akhirnya membuat Peter belajar banyak hal baru tanpa sepengetahuan sang mentor.
Ketika Tony mengetahui hal itu, ia menyita kostum andalan Peter. Peter dituntut untuk memahami bagaimana seorang pahlawan super benar-benar harus bersikap.
Lalu, bagaimana nasibnya memburu pemilik senjata tersebut? Dan bagaimana transformasi Peter menjadi Spider-Man yang sesungguhnya?
Film reboot yang disutradarai Jon Watts ini mungkin tak ubahnya jembatan bagi Spider-Man sebelum bertemu di film ketiga Avengers, “Avengers: Infinity War.” Tak terlihat kehadiran Mary Jane atau MJ, tokoh kekasih Peter Parker. Tapi mungkin saja Michelle yang diperankan Zendaya adalah versi baru MJ.
Versi terbaru jagat sinematik Marvel ini juga menampilkan Michael Keaton sebagai tokoh jahat (kostumnya sebagai Vulture sekilas mengingatkan kita pada aktingnya dalam “Birdman”).
Film ini segar dan menghibur; penonton dewasa bisa membanding-bandingkan ketiga versi, sementara penonton anak-anak juga bisa terinspirasi oleh Peter Parker yang rajin menolong.
Foto: Sony Pictures
