Kalsium berperan penting untuk pertumbuhan tulang, metabolisme tubuh, penghubung antarsaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Bila Anda tidak memiliki tabungan kalsium yang cukup, pada usia lebih dari 30 tahun akan mulai timbul gejala kekurangan kalsium, seperti nyeri otot dan kram tulang. Gejala tersebut bisa menandakan ada penyumbatan pembuluh darah, kelainan bentuk dan struktur tulang, hingga osteoporosis.
Jumlah kalsium dalam darah harus tinggi sehingga kalsium pada setiap organ tubuh tidak saling ‘mencuri’ dengan cara membongkar.
Pembongkaran ini normalnya terjadi pada usia di atas 30 tahun. Akibatnya, kepadatan tulang berkurang, sehingga diperlukan asupan kalsium yang lebih banyak, terutama dari makanan sumber kalsium alami.
Jumlah kalsium yang harus dipenuhi orang berusia 19-50 tahun adalah 1000 mg per hari. Jika masih kurang, suplemen bisa menunjang pemenuhan kalsium.
Rekomendasi asupan suplemen kalsium berdasarkan Institute of Medicine yaitu 600 mg per hari untuk orang yang berusia 19-70 tahun, dan 800 mg per hari setelah usia 70 tahun. Namun, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya melebihi dosis yang telah ditentukan, serta minumlah banyak air.
Beberapa penelitian yang dipaparkan oleh Preventive Services Task di Amerika Serikat menunjukkan bahwa asupan suplemen kalsium yang overdosis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Anda juga disarankan mengonsumsi sumberkalsium alami.
Inilah sumber kalsium alami yang terbaik:
- Kacang-kacangan, seperti kacang mede, kedelai, atau soya, serta produk jadi seperti susu kacang kedelai, tahu, dan tempe.
- Sayur-sayuran, seperti brokoli, kubis, kol, bunga kol, bayam, daun singkong, daun pepaya, kangkung, sawi dan lobak.
- Susu dan produk berbahan dasar susu, seperti keju dan yoghurt.
- Ikan dengan tulang lunak sehingga bisa dikonsumsi secara utuh bersama tulangnya, seperti sarden.
- Buah-buahan, terutama yang mengandung banyak air, seperti jeruk.