Hati-hati, pasangan Anda bisa cepat botak bukan karena genetis, tapi karena kebiasaan merokok.
Riset dari Harvard University, AS , menyebutkan, pria yang mengalami kebotakan di kepala bagian depan sembilan kali lebih berisiko mengalami gangguan jantung. Pria botak memiliki hormon androgen lebih tinggi yang dapat meningkatkan kadar lemak tubuh. Fakta lain dari para ilmuwan Taiwan: Pria Asia perokok lebih cepat mengalami kebotakan.
Alasannya, rokok dapat mengacau folikel rambut, mengurangi sirkulasi darah ke kepala, dan merangsang produksi estrogen—hormon yang memerangi pertumbuhan rambut pada pria. Asap rokok yang mengebul juga berpotensi mempercepat tumbuhnya uban.
Daripada Anda dan dia seperti anak-bapak, lebih baik minta dia berhenti merokok. Hitung-hitung biar awet muda, he he.