Siapa bilang udara di dalam rumah sudah pasti bebas polusi atau kuman?
Terkadang bagi penderita asma dan alergi, debu tipis yang tertinggal bisa menyebabkan berbagai reaksi terjadi. Mungkin pilek yang tak kunjung sembuh, atau gatal-gatal yang tak jelas asal-usulnya,
Tak hanya debu, jika ada anggota keluarga yang sakit kadangkala cepat sekali anggota keluarga lainnya akan tertular. Udara menjadi salah satu media utama dari kuman, debu, atau kotoran lainnya menyebar dan terhirup pada saat kita bernapas.
Sirkulasi udara yang sehat ditunjang dengan banyaknya akses udara untuk keluar dan masuk rumah serta paparan sinar matahari yang cukup.
Namun Anda tak perlu cemas jika semua hal tadi kurang memadai. Teknologi terkini telah menciptakan alat yang fungsi utamanya
membersihkan udara. Perusahaan pembersih udara asal Swedia Blue Air AB beberapa waktu lalu meluncurkan produk terbarunya, Blueair New Classic.
Blueair New Classic hadir dalam desain klasik dan minimalis, yang akan menyatu dengan interior ruangan Anda karena tampilannya minim detail, serta ringkas dalam bentuk persegi.
Produk baru ini diciptakan lebih unggul dari produk sebelumnya. Daya listrik lebih hemat, udara bersih yang bisa dinikmati pun
diproduksi lebih banyak, serta tidak bising.
Blueair New Classic tersedia dalam empat ukuran dan model sehingga dapat disesuaikan dengan luas ruangan Anda. Fitur wi-fi melengkapi produk ini sehingga Anda lebih mudah dalam mengontrolnya dari jarak jauh melalui smartphone.
Peluncuran Blueair New Classic juga disertai pengenalan Blueair Aware, pemantau kualitas udara di dalam ruangan yang mampu mendeteksi partikel polutan, senyawa organik, karbon dioksida, temperatur, dan kelembapan.
Blueair Aware dapat terhubung dengan Blueair New Classic (terintegrasi khusus hanya pada seri 680i) untuk mengirim informasi kualitas udara secara real-time ke smartphone.
Foto: Asa Medier