Kejujuran dalam mendesain dari Tri Handoko dituangkan melalui lini busana siap pakai Austere yang meluncurkan koleksi Spring/Summer 2017 bertajuk Rectitude.
Jauh dari kesan gemerlap, itu yang saya tangkap saat melihat koleksi busana karya Tri Handoko melalui lini siap pakainya, Austere. Dalam fashion show IPMI Trend Show 2017, desainer Austere, Tri Handoko, menampilkan 16 busana untuk pria dan wanita. Karakter bergaya androgini khas Tri Handoko dipadukan siluet klasik yang minimalis.
Potongan asimetris dengan sentuhan tailored look dipresentasikan dalam palet abu-abu, putih, hitam, dan biru. Menggunakan material klasik seperti katun, semi wol dan rajut, menurut sang desainer material tersebut sangat mudah untuk dieksplorasi dan sesuai dengan karakter desain Austere.
Mengangkat tema Rectitude yang memiliki arti kejujuran, inilah gambaran perasaan Tri Handoko dalam menciptakan lini Austere. Sejak Austere diluncurkan tahun 2014, Tri Handoko telah mengambil banyak pelajaran mengenai kejujuran dalam menghasilkan sebuah karya.
Kreativitas dan kejujuran dalam mendesain inilah yang menjadi kekuatan Tri Handoko. Salah satu key item yang menarik perhatian saya adalah tuksedo yang terinspirasi potongan kemeja dan well-constructed blazer. Koleksi busana timeless ditampilkan dengan format berbeda dari fashion show lainnya; format presentasi sehingga para tamu undangan dapat melihat dengan lebih jelas.
Soal koleksinya ini, sang desainer berujar, “Saya ingin memberikan presentasi yang straight-forward, tanpa bertele-tel,e sehingga esensi dari kejujuran koleksi Austere dapat diresapi.”
Foto: Studio One