Swedia terkenal dengan industri fashion yang mendunia; sebut saja H&M atau tas ransel kekinian, Kanken. Namun Swedia juga ikut memelopori fashion yang peduli lingkungan dan berkelanjutan, atau sustainable fashion.
Di Jakarta Fashion Week 2018, pada 21 Oktober 2017 di Fashion Tent Senayan City, Kedutaan Besar Swedia di Jakarta dan Swedish Fashion Council mempersembahkan koleksi Spring/Summer 2018 yang menerapkan prinsip sustainable fashion dari tiga label fashion populer.
Mereka adalah Uniforms of the Dedicated, Hope, dan House of Dagmar. Rancangan mereka, baik untuk pria maupun wanita, memiliki garis
desain fungsional, terlihat nyaman dikenakan, dan timeless. Ketiganya juga menggunakan bahan organik dan bahan yang bisa didaur ulang.
Uniforms of the Dedicated adalah label streetwear modern yang didirikan oleh sekelompok snowboarder di tahun 2008. Koleksi busana prianya
terpengaruh oleh busana olahraga, seperti terlihat di koleksi kali ini.
Sebanyak 8 looks bermain dengan cutting simpel dari serat kain daur ulang. Padu padan shorts maupun celana santai dan outerwear bergaya
sporty juga terselip di koleksi ini. Warna netral memang mendominasi, namun pink ternyata pantas juga dikenakan pria berkarakter sporty.
Lain lagi dengan koleksi House of Dagmar. Label ini didirikan oleh tiga bersaudara, Karin Söderlind, Kristina Tjäder, dan Sofia
Wallenstam. Ciri khas label ini adalah rajut yang sophisticated dengan inspirasi dari arsitektur.
Delapan looks yang mereka tampilkan bermain dengan teknik rajut, menghasilkan efek geometris dan siluet yang feminin. Palet warna pilihan mereka adalah hitam-putih.
Fashion show ditutup oleh koleksi busana pria dan wanita dari Hope. Label ini didirikan tahun 2001 oleh sepasang sahabat, Ann Ringstrand dan Stefan Söderberg. Passion mereka menampilkan busana yang fungsional dan stylish diwujudkan lewat koleksi untuk wanita sejak 2002, dan tiga tahun kemudian untuk pria.
Di Jakarta Fashion Week 2018, Hope menampilkan padu padan yang sepintas simpel, namun memiliki detail unik. Memulai koleksi dengan
outerwear, dari 8 looks, outerwear mendominasi dalam padu padan bergaya universal.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2018