Memiliki dana darurat itu penting, baik jika Anda sudah berkeluarga maupun Anda berstatus single.
Banyak orang belum menyadari pentingnya dana darurat dalam kehidupan, meski dana darurat bisa membantu Anda terhindar dari kesulitan keuangan. Sebut saja PHK massal, anggota keluarga sakit, dan sebagainya.
Bagi yang sudah menyadari pun, banyak yang kesulitan dalam proses mengumpulkan dana darurat tersebut. Bahkan banyak yang menganggap dana darurat tak berbeda dari uang yang mereka tabung selama ini. Padahal, itu dua hal yang berbeda.
Simak tip berikut agar dana darurat yang diidam-idamkan dapat Anda kumpulkan segera.
1. Hitung pengeluaran
Ini adalah hal yang penting untuk Anda lakukan dengan jujur. Caranya, selalu catat seluruh pengeluaran, paling tidak selama tiga bulan. Dengan demikian, Anda dapat menaksir berapa sebetulnya pengeluaran Anda dalam sebulan, dan itu dijadikan patokan jumlah yang Anda harus tabung sebagai dana darurat.
Ingat, dana darurat dihitung dari jumlah pengeluaran Anda tiap bulan. Kalau Anda berstatus single, kumpulkan dana darurat sebesar enam kali jumlah pengeluaran tiap bulan. Untuk yang sudah berkeluarga, harus minimal setara 12 bulan.
Semakin banyak anggota keluarga, semakin lama pula jangka waktu dana darurat harus bisa bertahan.
2. Buka rekening khusus
Buka rekening tabungan yang khusus Anda gunakan untuk menyimpan dana darurat. Tujuannya agar rekening itu tidak tercampur dengan tabungan untuk keperluan lain.
Tak hanya membuka rekening, namun juga buka dan 'lupakan' Anda punya rekening tersebut. Tentunya Anda tetap ingat untuk mengisinya. Tinggalkan pula kartu ATM agar tak tergoda mengunakannya.
3. Kurangi pengeluaran
Banyak orang mengeluh pendapatan mereka tidak mencukupi untuk dapat mengumpulkan dana darurat. benarkah?
Dalam banyak kasus, setelah dihitung, ternyata sumber kekurangan pendapatan justru karena pengeluaran yang tak terkendali, utamanya yang berkaitan dengan gaya hidup.
4. Penghasilan tambahan
Sudah mengurangi pengeluaran tapi masih belum bisa menabung dana darurat? Kalau itu yang terjadi, artinya pendapatan Anda memang kurang besar. Untuk itu, upayakan untuk memiliki penghasilan tambahan.
Berbisnis pulsa elektronik, walau kelihatannya simpel, kalau volumenya banyak, tentu hasilnya lumayan. Cari saja peluang-peluang usaha simpel yang tidak memerlukan modal terlampau banyak, lalu fokus.
5. Kumpulkan recehan
Coba perhatikan, berapa banyak uang recehan yang Anda bawa pulang di kantong celana atau baju? Kumpulkan dalam sebuah celengan. Sedikit demi sedikit akan menjadi bukit tidak pernah salah. Kalau sudah banyak, pindahkan ke rekening tabungan dana darurat.