Masing-masing orang tentu punya cara sendiri dalam mengembalikan mood. Namun, melakukan 4 cara berikut bisa Anda coba saat stres melanda:
Berdoa
Melakukan percakapan dalam hati dengan Tuhan (atau apa pun kepercayaan Anda), bisa mengusir kesuraman. Studi terbaru dari University of Winconsin, Madison menemukan kualitas meditasi pada doa memiliki efek menenangkan pada otak dan tubuh. Sekaligus dapat membersihkan perasaan negatif, kata peneliti Shane Sharp.
Yoga
Penelitian dari Boston University menemukan bahwa orang yang melakukan gerakan twisted, toe-touched, serta tree-posed dalam yoga sebanyak 3 kali dalam seminggu, memiliki kecenderungan berpikiran postif dan menurunnya kecemasan, dibanding orang yang hanya melakukan olahraga lari. Sebab kombinasi antara fokus, bernapas dengan lambat, dan peregangan dapat membantu Anda lebih relaks.
Bercinta
Jika Anda termasuk orang yang temperamen, sering melakukan hubungan seks dapat membuat Anda dan pasangan bisa lebih bahagia. Menurut studi di Social Psychological and Personality Science, semakin sering pasangan pengantin baru bercinta dalam empat tahun pertama pernikahan, maka akan semakin puas mereka dalam menjalin hubungan. Bercinta akan menghancurkan energi negatif yang dapat memicu pertengkaran. Hormon oksitosin (dijuluki hormon cinta) akan diproduksi dan membuat Anda merasa tenang.
Memperhatikan underwear
Sebuah penelitian yang dilakukan Consumer Reports menemukan bahwa 47 persen perempuan yang mengenakan pakaian dalam khusus (sesuai kesukaan mereka), merasa lebih bahagia ketimbang saat mengenakan pakaian dalam yang direkomendasikan orang tua. Anda juga bisa menjadikan underwear sebagai mood booster. Kenakan pakaian dalam yang seksi untuk menambah semangat ke kantor, meski tak ada seorang pun yang melihatnya.
Berdoa
Melakukan percakapan dalam hati dengan Tuhan (atau apa pun kepercayaan Anda), bisa mengusir kesuraman. Studi terbaru dari University of Winconsin, Madison menemukan kualitas meditasi pada doa memiliki efek menenangkan pada otak dan tubuh. Sekaligus dapat membersihkan perasaan negatif, kata peneliti Shane Sharp.
Yoga
Penelitian dari Boston University menemukan bahwa orang yang melakukan gerakan twisted, toe-touched, serta tree-posed dalam yoga sebanyak 3 kali dalam seminggu, memiliki kecenderungan berpikiran postif dan menurunnya kecemasan, dibanding orang yang hanya melakukan olahraga lari. Sebab kombinasi antara fokus, bernapas dengan lambat, dan peregangan dapat membantu Anda lebih relaks.
Bercinta
Jika Anda termasuk orang yang temperamen, sering melakukan hubungan seks dapat membuat Anda dan pasangan bisa lebih bahagia. Menurut studi di Social Psychological and Personality Science, semakin sering pasangan pengantin baru bercinta dalam empat tahun pertama pernikahan, maka akan semakin puas mereka dalam menjalin hubungan. Bercinta akan menghancurkan energi negatif yang dapat memicu pertengkaran. Hormon oksitosin (dijuluki hormon cinta) akan diproduksi dan membuat Anda merasa tenang.
Memperhatikan underwear
Sebuah penelitian yang dilakukan Consumer Reports menemukan bahwa 47 persen perempuan yang mengenakan pakaian dalam khusus (sesuai kesukaan mereka), merasa lebih bahagia ketimbang saat mengenakan pakaian dalam yang direkomendasikan orang tua. Anda juga bisa menjadikan underwear sebagai mood booster. Kenakan pakaian dalam yang seksi untuk menambah semangat ke kantor, meski tak ada seorang pun yang melihatnya.
TP
Sumber: redbookmag.com