Membuat pesta meriah untuk merayakan ulang tahun ke-17 putri saya, Irma, adalah obsesi saya selama ini. Putri sulung saya itu memang istimewa. Dia begitu penuh pengertian dan tak pernah minta yang 'aneh-aneh' pada orang tuanya. Saat teman-temannya merayakan ultah di hotel atau restoran mewah, ia selalu datang, tapi tak pernah berkomentar apa-apa. Untuk sikapnya yang manis itulah saya ingin menghadiahinya pesta ultah yang 'tidak malu-maluin'.
Untuk itu, selama setahun terakhir ini saya khusus menabung, mencari-cari tempat yang representatif, dan merancang acara yang saya harapkan membuatnya bahagia. Sebulan sebelum hari-H, saya mengatakan padanya bahwa saya sudah menyiapkan biaya bila ia ingin menyelenggarakan pesta sweet seventeen-nya di hotel atau restoran mewah. Namun, apa jawaban Irma? “Ah, Mama, saya sama sekali tidak menginginkan itu. Saya hanya ingin merayakannya di panti asuhan bersama anak-anak yatim piatu,” katanya kalem.
Untuk itu, selama setahun terakhir ini saya khusus menabung, mencari-cari tempat yang representatif, dan merancang acara yang saya harapkan membuatnya bahagia. Sebulan sebelum hari-H, saya mengatakan padanya bahwa saya sudah menyiapkan biaya bila ia ingin menyelenggarakan pesta sweet seventeen-nya di hotel atau restoran mewah. Namun, apa jawaban Irma? “Ah, Mama, saya sama sekali tidak menginginkan itu. Saya hanya ingin merayakannya di panti asuhan bersama anak-anak yatim piatu,” katanya kalem.
Pritta Sabina – Jakarta