a. Mengeluhkan kebosanan Anda kepada rekan seperjalanan.
b. Mencoba berpikir bahwa Anda beruntung diberi kesempatan bepergian ke Eropa, sementara banyak orang di dunia ini tidak punya kesempatan itu.
c. Mencoba tidak memikirkan lamanya perjalanan, tetapi merencanakan hal lain, misalnya untuk tidak minum alkohol sedikit pun.
d. Memanggil pramugari, minta buku atau surat kabar untuk dibaca.
2. Anda memulai hari pertama di kantor baru, yang diisi dengan perkenalan dan workshop tentang kesehatan dan keselamatan, serta memahami struktur organisasi perusahaan Anda. Apa reaksi Anda?
a. Mengatakan pada orang-orang bahwa acara ini tidak penting dan sangat membosankan.
b. Mengakui bahwa acara ini memang membosankan, tetapi kemudian berpikir bahwa Anda akan berkembang.
c. Berharap menemukan cara untuk melarikan diri dan berpura-pura sakit saat break.
d. Minta kepada fasilitator untuk membagi peserta dalam beberapa kelompok diskusi.
3. Anda sedang mengikuti sebuah seminar, tapi intonasi suara pembicaranya sangat monoton sehingga Anda kehilangan minat. Reaksi Anda?
a. Melihat sekeliling untuk menangkap mata peserta lain dan menunjukkan wajah tidak puas.
b. Anda berpikir, meski presentasinya membosankan, sesungguhnya materinya menarik. Karena itu Anda mencoba fokus kembali.
c. Mulai membuat perencanaan seminggu ke depan, kemudian dengan hati-hati meninggalkan ruangan.
d. Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan Anda ajukan di sesi tanya jawab.
4. Ketika Anda meninjau hubungan dengan pasangan, Anda sadar ternyata hubungan itu renggang, karena terlalu sering melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang. Tanggapan Anda?
a. Merasa kecewa; kalau saja pasanganku bisa lebih spontan, pasti akan lebih baik.
b. Merasa kecewa dan mulai memikirkan kegiatan berdua untuk dinikmati berdua.
c. Merasa kecewa dan mencoba tidak memikirkannya. Ini akan hilang sendiri.
d. Merasa kecewa dan mengatakan kepada pasangan tentang perasaan Anda.
5. Ketika Anda berhenti melakukan refleksi, Anda berpikir
a. Refleksi tidak mempan untuk Anda.
b. Anda sudah menghabiskan hidup Anda untuk melakukan hal-hal penting.
c. Refleksi hanya buang-buang waktu. Lebih baik lakukan hal lain.
d. Saatnya Anda butuh bimbingan supaya Anda dapat menjalani hal-hal baru.