Berangkat dari sensasi berbeda saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, bersama ribuan orang, untuk mendukung tim sepakbola Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno saat tim Indonesia menghadapi Korea Selatan di ajang Piala Asia (2007), ia lalu menyelipkan satu lagu tentang Indonesia di album pertamanya Provocative Proactive (2008), yang ternyata mendapatkan reaksi positif. Dari situlah muncul keinginan dalam dirinya untuk menjadi salah seorang yang aktif mempromosikan sisi positif Indonesia di mata rakyatnya sendiri, khususnya generasi muda. “Ternyata banyak dari mereka sebenarnya mencintai Indonesia tetapi tidak tahu alasannya dengan pasti. Saat album saya muncul, mulai banyak yang ‘cari teman’ untuk menunjukkan secara lantang kecintaan mereka terhadap Indonesia,” tutur Panji.
Selanjutnya, karya demi karya ia telurkan. Antara lain, 4 album musik yang semuanya berkisah tentang semangat kebangsaan dan kondisi sosial masyarakat. Ia juga menulis buku berjudul Nasional.Is.Me, yang bercerita tentang cara menemukan kembali kecintaan terhadap bangsa. Ia juga menyuntikan ide-ide tentang mencintai Indonesia dalam tulisan-tulisannya yang dimuat di blog-nya, www.pandji,com, dan twitter @pandji.
Selain sebagai musisi dan penulis, Pandji juga banyak dikenal masyarakat luas sebagai penyiar radio, MC, dan presenter televisi. Kesempatan sering tampil di depan publik juga ia manfaatkan untuk mempromosikan gerakannya. Di setiap kesempatan, ia ‘menyentilkan’ pesan-pesan khusus bagi masyarakat Indonesia, terutama kaum muda.
“Saya ingin menyadarkan kaum muda Indonesia, betapa pentingnya keberadaan mereka untuk bangsa ini. Budi Oetomo tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945, dan gerakan Reformasi tahun 1998, semua momentum perubahan bangsa ini adalah hasil aksi dari anak-anak muda. Sementara anak muda (sekarang) lebih sering sebal pada kondisi negerinya sendiri dan bertanya apa yang salah. Kalau sejak Reformasi tidak ada lagi yang berubah pada Indonesia, yang salah ya, anak mudanya,” tutur Panji, gemas.
Karena itu, lewat karya-karyanya, Panji selau mengingatkan agar mereka keluar dari zona nyamannya. Bahwa peran mereka sebagai anak muda sangat penting. Pandji selalu mengajak anak muda berperan aktif menyumbangkan ide serta tindakan untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. Reaksi yang didapat ternyata positif. Pengikutnya di twitter mencapai angka 246.468 ribu, yang menurutnya terdiri dari orang-orang yang orang-orang yang penuh semangat untuk melakukan perubahan. Ia pun semakin antusias melihat mulai munculnya kelompok-kelompok pemuda yang ingin menciptakan perubahan ke arah positif.
“Harapan saya, Indonesia diisi oleh sebanyak-banyaknya orang yang optimistis, jika kita ingin punya negara yang sukses. Orang optimistis selalu melihat peluang di saat chaos, ngotot tetap ada harapan di tengah kegelapan yang sedang melanda negeri kita. Kalau makin banyak orang kita yang optimistis, semakin besar pula kemungkinan Indonesia menjadi negara besar,” katanya, yakin.
Ayumi Tanggo