Tubuh dapat diibaratkan mesin yang pada waktunya akan aus. Namun, seiring perawatan yang telaten, masa usang dapat ditunda. Proses aging diri telah dimulai ketika manusia berhenti bertumbuh, yaitu pada usia 18. "Hanya, baru kasat mata pada usia 30," papar ahli kulit dr. Amalia Lalita, Sp. KK dari Perempuan Klinik, Jakarta. "Saat itulah kulit secra klinis terlihat kusam, penumpukan kulit mati lebih tebal, dan pigmen mulai tidak rata warnanya sebagai akibat mulai melambatnya siklus pertumbuhan kulit. Pada wanita yang sudah melahirkan, ada hormon tertentu yang membuat beberapa tempat tertentu di tubuh menjadi gelap."
Seiring pertambahan usia, perawatan tubuh seharusnya lebih intensif. Facial care, deep cleansing, sampai konsultasi rutin dengan dokter, adalah aktivitas yang lazim dijalankan wanita matang. Beruntung, sebagai warga daerah tropis, tipe kulit wanita Indonesia memiliki pigmen yang dapat bertindak sebagai benteng penyerap sinar matahari. Artinya, daya tahan terhadap sinar matahari yang merusak, sedikit lebih kuat.
Secara individual, juga ada faktor intrinsik yang berlainan pada setiap orang. Ada orang-orang tertentu yang memang terlihat lebih muda dari usianya. Di sisi nonfisikal, sejumlah perubahan juga terjadi. Menurut psikolog Roslina Verauli, walau kepribadian seseorang relatif stabil, memasuki usia 40 ke atas biasanya wanita akan menjadi jauh lebih independen dan ekstrovert. Sayangnya, tak semua orang mengalami siklus yang sama.
"Ketika seharusnya orang merasa hidupnya jadi lebih bermakna dan lebih sejahtera, sebagian yang lain justru berada dalam fase mempertanyakan kembali, "Apa yang sudah saya capai? Memangnya saya mau hidup seperti ini?" tutur Roslina.
Ketika pertanyaan-pertanyaan ini mulai datang, seseorang memasuki apa yang disebut sebagai midlife crisis. Boleh jadi orang itu merasa berada pada satu titik untuk mengubah gaya hidupnya, melakukan apa yang dulu dijauhinya, atau melanjutkan apa yang sudah dimulainya karena merasa telah menemukan apa yang dicarinya.
"Banyak orang malah berani 'melompat' dan memulai hidup baru pada usia 40-an. Bahkan ada yang berani menceraikan pasangannya yang dianggapnya tidak tepat dan sering menyakitinya. Setelah melakukan 'lompatan' itu, mereka menjadi lebih bahagia, karena ia lebih tahu makna hidupnya, berani mengekspresikan diri, dan memahami apa yang ingin ia capai dan selanjutnya."
Seiring pertambahan usia, perawatan tubuh seharusnya lebih intensif. Facial care, deep cleansing, sampai konsultasi rutin dengan dokter, adalah aktivitas yang lazim dijalankan wanita matang. Beruntung, sebagai warga daerah tropis, tipe kulit wanita Indonesia memiliki pigmen yang dapat bertindak sebagai benteng penyerap sinar matahari. Artinya, daya tahan terhadap sinar matahari yang merusak, sedikit lebih kuat.
Secara individual, juga ada faktor intrinsik yang berlainan pada setiap orang. Ada orang-orang tertentu yang memang terlihat lebih muda dari usianya. Di sisi nonfisikal, sejumlah perubahan juga terjadi. Menurut psikolog Roslina Verauli, walau kepribadian seseorang relatif stabil, memasuki usia 40 ke atas biasanya wanita akan menjadi jauh lebih independen dan ekstrovert. Sayangnya, tak semua orang mengalami siklus yang sama.
"Ketika seharusnya orang merasa hidupnya jadi lebih bermakna dan lebih sejahtera, sebagian yang lain justru berada dalam fase mempertanyakan kembali, "Apa yang sudah saya capai? Memangnya saya mau hidup seperti ini?" tutur Roslina.
Ketika pertanyaan-pertanyaan ini mulai datang, seseorang memasuki apa yang disebut sebagai midlife crisis. Boleh jadi orang itu merasa berada pada satu titik untuk mengubah gaya hidupnya, melakukan apa yang dulu dijauhinya, atau melanjutkan apa yang sudah dimulainya karena merasa telah menemukan apa yang dicarinya.
"Banyak orang malah berani 'melompat' dan memulai hidup baru pada usia 40-an. Bahkan ada yang berani menceraikan pasangannya yang dianggapnya tidak tepat dan sering menyakitinya. Setelah melakukan 'lompatan' itu, mereka menjadi lebih bahagia, karena ia lebih tahu makna hidupnya, berani mengekspresikan diri, dan memahami apa yang ingin ia capai dan selanjutnya."
(bersambung)