Andai setiap orang berlaku seperti wanita Perancis, mungkin istilah 'aging' tidak lagi identik dengan kecemasan. Menurut Mireille Guiliano yang menulis buku French Woman Don't Get Fat yang melakukan survei informal di Paris, seorang wanita Perancis akan segera berupaya 'memindahkan' kembali jarum timbangan ke angka ideal bila beratnya 1-2 kilo.
Usia bukan penghalang wanita Perancis untuk tetap tampil fashionable. Tubuh ramping dan kulit segar adalah salah satu kunci penampilan mereka. Untuk merawat kecantikan kulit saja, wanita Perancis -khususnya wanita Paris- menghabiskan 2,2 miliar dollar AS setiap tahunnya (laporan Mintel, biro riset pemasaran global, 2008). Jumlah ini setara dengan yang dibelanjakan wanita Spanyol, Jerman, dan Inggris berbarengan.
Nyatanya, tak semua orang sama menanggapi konsekuensi bertambahnya usia. Ada yang pasrah, tidak peduli, pesimistis, bahkan ada yang berusaha keras mengingkari. Apa yang Anda pikirkanketika ada wanita usia matang melakukan perawatan intensif untuk dirinya, seperti rajin ke salon, mencoba teknologi mutakhir untuk mengencangkan bagian-bagian tertentu di tubuhnya, atau melakukan bedah plastik?
Beragam jawaban bisa diperoleh; dari penilaian bahwa wanita itu mengingkari takdir, hingga justru tahu apa yang diinginkannya. Usia matang memberi pelajaran penting; isi kepala orang bisa berbeda-beda, dan itu bukan masalah.
Namun, tentu kita semua akan setuju bahwa usia yang bertambah adalah sesuatu yang tak bisa (dan tak perlu) dihindari. Persoalannya terletak pada sudut pandang. Bila diibaratkan gelas berisi air, kita bisa memandangnya sebagai setengah isi atau setangah kosong. Atau, lilin yang masih setengah, atau tinggal setengah. Masih ada waktu beberapa tahun lagi, atau tinggal beberapa tahun lagi.
Karena itu, wajar saja kalau seorang Raquel Welch, aktris seksi terkenal tahun 70-an, berpendapat bahwa wanita sebaiknya membiasakan diri untuk selalu ke luar rumah dengan penampilan gaya. "Soalnya dalam kurun waktu sejak usia tertentu sampai saatnya meninggal dunia, kita tidak mau tampil seadanya, bukan?" demikian ia menulis dalam bukunya, Beyond the Cleavage.
Sementara Louise Redknapp, istri pesepakbola liga utama Inggris, Jamie Redknapp, mengatakan bahwa setelah memiliki dua anak, ia tetap bisa berkarier dan merasa seksi. Di usia 35, mantan penyanyi ini masih menjadi presenter TV dan dua produk lingerie, Triumph.
Yang perlu digarisbawahi adalah kalimatnya berikut,"Tentu saja di usiaku sekarang, pemotretan bikini semakin sulit. Tapi aku bisa santai dan bilang pada diriku sendiri, aku kan bukan supermodel. Tubuhku tak akan pernah sama lagi setelah melahirkan dua anak - tapi siapa sih yang peduli? - dan aku toh, tidak merasa harus terlihat sempurna lagi sekarang."
Usia bukan penghalang wanita Perancis untuk tetap tampil fashionable. Tubuh ramping dan kulit segar adalah salah satu kunci penampilan mereka. Untuk merawat kecantikan kulit saja, wanita Perancis -khususnya wanita Paris- menghabiskan 2,2 miliar dollar AS setiap tahunnya (laporan Mintel, biro riset pemasaran global, 2008). Jumlah ini setara dengan yang dibelanjakan wanita Spanyol, Jerman, dan Inggris berbarengan.
Nyatanya, tak semua orang sama menanggapi konsekuensi bertambahnya usia. Ada yang pasrah, tidak peduli, pesimistis, bahkan ada yang berusaha keras mengingkari. Apa yang Anda pikirkanketika ada wanita usia matang melakukan perawatan intensif untuk dirinya, seperti rajin ke salon, mencoba teknologi mutakhir untuk mengencangkan bagian-bagian tertentu di tubuhnya, atau melakukan bedah plastik?
Beragam jawaban bisa diperoleh; dari penilaian bahwa wanita itu mengingkari takdir, hingga justru tahu apa yang diinginkannya. Usia matang memberi pelajaran penting; isi kepala orang bisa berbeda-beda, dan itu bukan masalah.
Namun, tentu kita semua akan setuju bahwa usia yang bertambah adalah sesuatu yang tak bisa (dan tak perlu) dihindari. Persoalannya terletak pada sudut pandang. Bila diibaratkan gelas berisi air, kita bisa memandangnya sebagai setengah isi atau setangah kosong. Atau, lilin yang masih setengah, atau tinggal setengah. Masih ada waktu beberapa tahun lagi, atau tinggal beberapa tahun lagi.
Karena itu, wajar saja kalau seorang Raquel Welch, aktris seksi terkenal tahun 70-an, berpendapat bahwa wanita sebaiknya membiasakan diri untuk selalu ke luar rumah dengan penampilan gaya. "Soalnya dalam kurun waktu sejak usia tertentu sampai saatnya meninggal dunia, kita tidak mau tampil seadanya, bukan?" demikian ia menulis dalam bukunya, Beyond the Cleavage.
Sementara Louise Redknapp, istri pesepakbola liga utama Inggris, Jamie Redknapp, mengatakan bahwa setelah memiliki dua anak, ia tetap bisa berkarier dan merasa seksi. Di usia 35, mantan penyanyi ini masih menjadi presenter TV dan dua produk lingerie, Triumph.
Yang perlu digarisbawahi adalah kalimatnya berikut,"Tentu saja di usiaku sekarang, pemotretan bikini semakin sulit. Tapi aku bisa santai dan bilang pada diriku sendiri, aku kan bukan supermodel. Tubuhku tak akan pernah sama lagi setelah melahirkan dua anak - tapi siapa sih yang peduli? - dan aku toh, tidak merasa harus terlihat sempurna lagi sekarang."
(bersambung)