Tak perlu terbeban dengan label 'pahlawan' -atau justru ambisius mengejarnya jika kita hanya ingin berbuat kebaikan bagi orang lain. Karena 'gelar' pahlawan biasanya dilekatkan oleh orang lain, bukan oleh diri kita sendiri. Selain itu, sesungguhnya di dalam diri setiap manusia pasti ada keinginan untuk berbuat baik dan membantu orang lain -terlepas dari kita mewujudkannya atau tidak. Kita hanay perlu mengasah dan memberinya semangat untuk tumbuh dan mewujudkan atau justru mengabaikannya.
Kalau karya kemanusiaan Butet Manurung dianggap terlalu 'hard core' kita tetap bisa melakukan hal-hal baik lain yang lebih sederhana. Misalnya, menyekolahkan anak pembantu rumah tangga kita, setidaknya sampai lulus SMA (tanpa menuntut dia harus menjadi juara kelas atau kelak membalas budi), membuka rumah penitipan anak gratis bagi wanita pedagang di pasar tradisional (supaya ibu-ibu mereka bisa berjualan dengan tenang), memberi kursus gunting rambut gratis seminggu sekali bagi para gadis lulusan SMP atau SMA yang masih menganggur, mensterilkan kucing dan anjing liar di kompleks tempat tinggal kita supaya tidak overpopulated, dan masih banyak lagi.
Supaya tidak terasa berat untuk dijalani, pilihlah bidang yang sesuai dengan minat kita dan mulailah dari skala kecil dulu, sesuai dengan kemampuan kita saat itu. Tindakan kepahlawanan tidak tergantung dari besar-kecilnya kebaikan yang kita tebarkan, melainkan dari seberapa jauh kita mewujudkannya dalam tindakan nyata.
Better do than (just) will. Kalau suatu hari hati Anda tergerak untuk membantu seorang tua yang mendadak terkena serangan jantung di jalanan, lakukan saja sebisa Anda, tanpa harsu menghitung untung-ruginya sebegitu rupa. Siapa tahu hal-hal yang Anda kira bakal merugikan justru berakhir sebaliknya. Misalnya, alih-alih marah besar karena Anda datang terlambat ke meeting, atasan Anda malah sangat terkesan pada tindakan heroik Anda.
Tak perlu terlalu jauh berharap masuk surga hanya karena Anda telah berbuat kebaikan, karena urusan surga dan neraka sepenuhnya hak prerogatif Tuhan. Cukuplah meyakini bahwa karma yang baik di hari ini akan menghasilkan hal-hal yang baik pula di kemudian hari. Percayalah, berbuat baik bagi orang lain -sekecil apa pun- akan membuat kita merasa bahagia dan berarti. Itu jauh lebih penting.
Kalau karya kemanusiaan Butet Manurung dianggap terlalu 'hard core' kita tetap bisa melakukan hal-hal baik lain yang lebih sederhana. Misalnya, menyekolahkan anak pembantu rumah tangga kita, setidaknya sampai lulus SMA (tanpa menuntut dia harus menjadi juara kelas atau kelak membalas budi), membuka rumah penitipan anak gratis bagi wanita pedagang di pasar tradisional (supaya ibu-ibu mereka bisa berjualan dengan tenang), memberi kursus gunting rambut gratis seminggu sekali bagi para gadis lulusan SMP atau SMA yang masih menganggur, mensterilkan kucing dan anjing liar di kompleks tempat tinggal kita supaya tidak overpopulated, dan masih banyak lagi.
Supaya tidak terasa berat untuk dijalani, pilihlah bidang yang sesuai dengan minat kita dan mulailah dari skala kecil dulu, sesuai dengan kemampuan kita saat itu. Tindakan kepahlawanan tidak tergantung dari besar-kecilnya kebaikan yang kita tebarkan, melainkan dari seberapa jauh kita mewujudkannya dalam tindakan nyata.
Better do than (just) will. Kalau suatu hari hati Anda tergerak untuk membantu seorang tua yang mendadak terkena serangan jantung di jalanan, lakukan saja sebisa Anda, tanpa harsu menghitung untung-ruginya sebegitu rupa. Siapa tahu hal-hal yang Anda kira bakal merugikan justru berakhir sebaliknya. Misalnya, alih-alih marah besar karena Anda datang terlambat ke meeting, atasan Anda malah sangat terkesan pada tindakan heroik Anda.
Tak perlu terlalu jauh berharap masuk surga hanya karena Anda telah berbuat kebaikan, karena urusan surga dan neraka sepenuhnya hak prerogatif Tuhan. Cukuplah meyakini bahwa karma yang baik di hari ini akan menghasilkan hal-hal yang baik pula di kemudian hari. Percayalah, berbuat baik bagi orang lain -sekecil apa pun- akan membuat kita merasa bahagia dan berarti. Itu jauh lebih penting.
Tina Savitri