Selama ini saya adalah orang yang sangat disiplin, cenderung kaku, dan sangat terencana. Apa pun yang akan saya lakukan esok hari, bahkan seminggu ke depan, sudah saya rencanakan dari jauh hari. Saya tidak bisa mentoleransi kemungkinan rencana tersebut gagal, apa pun alasannya. Jika ada rencana yang gagal, apalagi karena kesalahan orang lain, saya bisa 'meledak' dan terus-menerus menyalahkan orang tersebut sampai emosi saya reda. Jika gagal karena diri sendiri, saya juga akan menyalahkan diri sendiri, sampai beberapa hari.
Untuk itu, tahun 2014 ini, saya berharap bisa menjadi orang yang lebih fleksibel. Rencana memang tetap saya buat, tetapi saya harus bisa bisa menerima jika rencana tersebut tidak terlaksana. Saya harus menanamkan dalam diri saya bahwa:'manusia bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan'. Saya harus punya plan B, plan C, plan D, sampai Z. Jadi kalau rencana yang satu gagal, saya masih punya hal lain yang menarik yang bisa saya lakukan.
Untuk itu, tahun 2014 ini, saya berharap bisa menjadi orang yang lebih fleksibel. Rencana memang tetap saya buat, tetapi saya harus bisa bisa menerima jika rencana tersebut tidak terlaksana. Saya harus menanamkan dalam diri saya bahwa:'manusia bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan'. Saya harus punya plan B, plan C, plan D, sampai Z. Jadi kalau rencana yang satu gagal, saya masih punya hal lain yang menarik yang bisa saya lakukan.
Tenni Purwanti