Sehari-hari menonton televisi dan mengakses internet membuat kita mau tak mau terpapar dengan media dan norma sosial yang menentukan definisi ‘cantik’. Lambat laun, kita pun membandingkan diri kita dengan definisi cantik dan menarik yang ada di sekitar kita, misalkan harus berkulit putih, rambut panjang, dan harus langsing. Jika kita tidak berhati-hati dalam menyaring informasi, kita dapat terjebak dengan negative body image. Akibatnya, seseorang dapat merasa benci dengan tubuhnya dan bisa terobsesi dengan penampilan. Memang sangat penting untuk selalu terlihat menarik, tapi jangan sampai obsesi pada penampilan berkembang menjadi gangguan psikologis. Berikut ini adalah cara-cara untuk lebih mencintai tubuh kita:
1. Pandang diri sebagai satu kesatuan
Diri kita adalah sebuah kesatuan yang tak dapat dilihat per bagian. Daripada hanya menandai bagian tubuh mana saja yang Anda suka dan Anda benci, lebih baik memandang diri Anda sebagai satu bagian yang utuh. Memang bentuk tubuh Anda saat ini tidak selangsing dulu, tapi ingatkah saat Anda dipuji teman sebagai pribadi yang ramah dan menyenangkan? Saat mencintai diri secara menyeluruh, termasuk baik dan buruknya maka kepercayaan diri akan terpancar dari diri Anda. Tidak ada orang yang sempurna kan?
2. Stop membandingkan
Setiap manusia diciptakan berbeda-beda. Inilah yang membuat setiap manusia menjadi unik. Jika Anda terus menerus membandingkan diri dengan orang lain, terutama supermodel yang ada di majalah maka Anda akan lupa dengan keistimewaan diri Anda. Model memang wajib punya wajah dan tubuh yang aduhai, tapi bisakah mereka mengerjakan tugas Anda sebagai bankir? Jadi berhentilah membandingkan diri Anda dengan orang lain.
3. Hargai tubuh Anda
Saat Anda mulai menghargai jasa yang telah dilakukan tubuh Anda maka kekhawatiran juga akan berkurang. Daripada sibuk menilai kekurangan tubuh, lebih baik kita membuat catatan tentang kegiatan yang berhasil kita lakukan dalam sehari. Misalkan hari ini kita dapat memasak untuk anak, masih kuat jogging selama setengah jam di pagi hari, atau masih bisa berbelanja sendiri ke pasar dekat rumah. Jika kita membaca apa saja yang sudah kita lakukan maka rasa syukur pun akan muncul dengan sendirinya. Banyak kan orang di luar sana yang tidak bisa bangun dari tempat tidur karena sakit?
4. Olahraga untuk meningkatkan energi
Tubuh diciptakan untuk bergerak. Mulai sekarang, cobalah berolahraga bukan hanya untuk membakar kalori tapi juga untuk meningkatkan energi dan ketahanan fisik. Cobalah latihan fisik yang menarik, misalkan menari zumba atau bahkan tari perut. Saat Anda suka dengan olahraga yang ‘fun’ maka Anda pun tidak akan terpaksa melakukannya.
5. Perlakukan tubuh dengan hormat
Hargailah diri Anda dengan peduli pada kondisi tubuh. Perhatikan hal-hal sederhana saja, seperti menjaga tubuh senantiasa bersih dan wangi, melembapkan tubuh dengan losion favorit, atau merawat rambut dengan memakai produk yang sesuai. Rawatlah tubuh Anda karena masih mampu menjalankan berbagai aktivitas. Saat Anda merasa cantik dengan perawatan sederhana yang Anda lakukan maka percaya diri pun akan tumbuh dengan sendirinya.
6. Makan dengan kesadaran
Tidak semua orang bermasalah dengan gangguan makan namun banyak dari kita yang mempraktekkan pola makan tidak sehat, seperti makan berlebihan saat stres atau hobi makan junk food. Sayangi diri dengan memperhatikan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh dan susun pola makan yang bergizi.
7. Perbanyak senyum
Senyum telah terbukti mampu mengurangi rasa sakit dan kecemasan. Tidak hanya itu, senyum juga bersifat menular. Dengan sering tersenyum, Anda pun akan dipandang sebagai orang yang ramah. Tersenyumlah di depan cermin, maka Anda akan selalu ingat betapa membahagiakannya menjadi diri Anda.
8. Berpakaian untuk tubuh Anda
Setiap tubuh memiliki ukuran berbeda, tugas Anda adalah menemukan baju yang paling pas. Sekedar memakai celana jeans yang ukurannya tepat akan membuat mood Anda baik sepanjang hari.
9. Kelilingi diri dengan orang yang berpikiran positif
Jauhkan diri Anda dari teman yang suka bergosip, penuh drama, dan suka bicara negatif tentang dirinya sendiri dan orang lain. Lebih baik, kelilingi diri Anda dengan orang-orang berpikiran positif yang dapat memberi inspirasi dan pengaruh baik pada hidup Anda.
10. Buat mantra khusus
Bayangkan jiwa Anda adalah sebuah taman yang terhampar luas. Anggap pikiran baik sebagai bunga yang indah dan anggap pikiran buruk sebagai rumput liar. Supaya taman indah maka Anda harus menanam benih dari bunga-bunga yang Anda harapkan untuk tumbuh serta mencabut rumput-rumput liar. Saat Anda mulai berkomentar buruk tentang diri sendiri, tarik napas dalam-dalam dan ucapkan mantra yang membuat Anda merasa lebih baik. Misalnya, “Saya cantik, kuat, berani, dan layak dicintai.” Anda bisa menciptakan mantra apapun yang bisa membuat Anda merasa tenang. Ucapkan saat pikiran buruk menguasai diri Anda.
Aprilia Ramadhani
Foto: TPGNews
Sumber: mindbodygreen.com