Pertemanan kami (Muti, Dian, Dona, dan Saya) dimulai sejak masih di bangku SMA, sekitar tahun 1988. Kami sekolah di SMA Tarakanita 1 Jakarta. Dan kami sama-sama masuk ekskul PMR. Dalam ekskul tersebut banyak kegiatan outdoor yang kami lakukan bersama termasuk salah satu diantaranya adalah camping. Selama 3 tahun bersama di sekolah, paling tidak 2 kali dalam setahun kami mengdakan camping yang merupakan bagian dari kegiatan PMR. Wah seru sekali pada waktu itu. Apalagi kalau kami bergabung dengan sekolah lain seperti Pangudi Luhur, misalnya yang notabene cowok semua.
Setelah lulus SMA, kami semua kuliah di tempat yang berbeda, dan mulai sibuk masing-masing. Tapi ternyata kami tetap bisa kumpul bareng pada waktu-waktu tertentu. Di mana? Waktu camping tentunya! Biasanya kami mencari waktu yang klop buat semua supaya bisa pergi bareng. Selain camping ada satu lagi ritual acara yang hampir tidak pernah kami lewatkan. Apa itu? Melewati malam tahun baru di Cafe Amigos!
Sampai saat ini kami masih sering berkumpul bareng. Tapi tentunya dengan pasangan dan anak-anak kami. Dan tetap acara utama kami adalah camping lagi. Kami bersyukur juga, ternyata pasangan-pasangan kami bisa kompak satu dengan yang lain. Mereka semangat juga jika kami sedang merencanakan acara camping bersama. Sepertinya pasangan-pasangan kami jauh lebih semangat kalau sudah membahas mengenai kegiatan outdoor. Maklum cowok. Kalau kami yang cewek-cewek biasanya sibuk ngerumpi ngalor ngidul dari urusan domestik sampai ke hal-hal yang top secret.
Mengenai urusan pribadi atau konflik di antara kami? Rasanya tidak pernah ada tuh. Kayaknya kami menjalani pertemanan ini dengan sungguh menyenangkan. Karena kalau kumpul pasti kami membahas tentang hal-hal seru yang bisa kami lakukan bersama. Untuk saat sekarang ini yang menjadi agenda kami untuk dapat diwujudkan adalah ... camping di Ujung Kulon! Wah ga sabar rasanya menunggu liburan sekolah.
Kadang saya suka merenung ... kalau dipikir-pikir selama 20 tahun kami bersama-sama, kayaknya kok kami tidak pernah mengadakan acara yang sifatnya girly sih, kayak ke salon bareng, pijat di spa atau mungkin fitnes bareng. Rasanya lucu juga tuh! Mungkin seru juga kalau kami ajak pasangan kami ikutan fitnes bareng. Kira-kira mereka mau ga, ya?
Setelah lulus SMA, kami semua kuliah di tempat yang berbeda, dan mulai sibuk masing-masing. Tapi ternyata kami tetap bisa kumpul bareng pada waktu-waktu tertentu. Di mana? Waktu camping tentunya! Biasanya kami mencari waktu yang klop buat semua supaya bisa pergi bareng. Selain camping ada satu lagi ritual acara yang hampir tidak pernah kami lewatkan. Apa itu? Melewati malam tahun baru di Cafe Amigos!
Sampai saat ini kami masih sering berkumpul bareng. Tapi tentunya dengan pasangan dan anak-anak kami. Dan tetap acara utama kami adalah camping lagi. Kami bersyukur juga, ternyata pasangan-pasangan kami bisa kompak satu dengan yang lain. Mereka semangat juga jika kami sedang merencanakan acara camping bersama. Sepertinya pasangan-pasangan kami jauh lebih semangat kalau sudah membahas mengenai kegiatan outdoor. Maklum cowok. Kalau kami yang cewek-cewek biasanya sibuk ngerumpi ngalor ngidul dari urusan domestik sampai ke hal-hal yang top secret.
Mengenai urusan pribadi atau konflik di antara kami? Rasanya tidak pernah ada tuh. Kayaknya kami menjalani pertemanan ini dengan sungguh menyenangkan. Karena kalau kumpul pasti kami membahas tentang hal-hal seru yang bisa kami lakukan bersama. Untuk saat sekarang ini yang menjadi agenda kami untuk dapat diwujudkan adalah ... camping di Ujung Kulon! Wah ga sabar rasanya menunggu liburan sekolah.
Kadang saya suka merenung ... kalau dipikir-pikir selama 20 tahun kami bersama-sama, kayaknya kok kami tidak pernah mengadakan acara yang sifatnya girly sih, kayak ke salon bareng, pijat di spa atau mungkin fitnes bareng. Rasanya lucu juga tuh! Mungkin seru juga kalau kami ajak pasangan kami ikutan fitnes bareng. Kira-kira mereka mau ga, ya?
Seperti dikisahkan oleh Dr. A. Lufty Setiawardhani kepada Pesona.