Mitos: Pria dan wanita memiliki puncak kehidupan seksualitas yang sama
Fakta: Salah. Menurut pakar seks Dr. Boyke Dian Nugraha, secara biologis pria dan wanita mencapai puncak kehidupan seksual pada masa yang berbeda. Titik optimal libido pria ada di usia awal hingga akhir 20-an. Sementara, wanita justru mencapai puncak hasrat seksual pada usia 30-an, sebab di usia ini kondisi tubuh wanita mencapai kematangan dan secara psikologis sudah lebih tenang dan mapan.
Mitos: Seks harus menjadi agenda rutin suami istri
Fakta: Segala sesuatu yang rutin pasti akan membosankan. Saran Dr. Boyke, tak harus rutin seperti halnya pergi ke kantor setiap pagi. Tapi, rencanakan secara berkala ‘bulan madu’ kedua, ketiga, dan seterusnya. Kerahkan daya imajinasi, agar hal-hal usang jadi terasa baru.
Mitos: Mengagumi pria lain merupakan perselingkuhan
Fakta: Janganlah terlalu keras kepada diri sendiri. Lumrah saja, kok, bila Anda bergairah melihat tubuh seorang rekan pria baru di kantor yang kebetulan menyegarkan mata. Sekadar mengagumi atau berangan-angan tidak berarti selingkuh, kan? Justru ketertarikan itu bisa dijadikan investasi positif dalam kehidupan seks Anda dan suami untuk menghilangkan kejenuhan sekaligus mendongkrak gairah seks.
Mitos: Kelahiran anak adalah akhir kehidupan seks yang menggairahkan.
Fakta: Tergantung pada pandangan masing-masing pasangan. Namun, hubungan seks yang harmonis tetap dibutuhkan untuk memberi semangat tersendiri dalam urusan pengasuhan anak. Banyak pasangan zaman sekarang sudah mengerti soal itu, sehingga dapat membagi waktu yang sama berkualitas untuk kedua hal itu.
Mitos: Makin lama menikah, rasa penasaran menguap
Fakta: Kondisi ini sangat mudah diakali. Rasa penasaran itu bisa diciptakan, sehingga hasrat ikut terpacu. “Bila suami kurang inisiatif, Anda dapat mencuri start dengan membuat kejutan-kejutan kecil. Misalnya dengan mengganti total penampilan dengan mengubah gaya rambut. Atau, mengganti daster dekil kesayangan dengan lingerie seksi dari satin transparan. Pastinya suami akan penasaran, apa kira-kira yang membuat Anda tiba-tiba berubah drastis, dari nyonya dasteran menjadi seorang femme fatale yang seksi!
Fakta: Salah. Menurut pakar seks Dr. Boyke Dian Nugraha, secara biologis pria dan wanita mencapai puncak kehidupan seksual pada masa yang berbeda. Titik optimal libido pria ada di usia awal hingga akhir 20-an. Sementara, wanita justru mencapai puncak hasrat seksual pada usia 30-an, sebab di usia ini kondisi tubuh wanita mencapai kematangan dan secara psikologis sudah lebih tenang dan mapan.
Mitos: Seks harus menjadi agenda rutin suami istri
Fakta: Segala sesuatu yang rutin pasti akan membosankan. Saran Dr. Boyke, tak harus rutin seperti halnya pergi ke kantor setiap pagi. Tapi, rencanakan secara berkala ‘bulan madu’ kedua, ketiga, dan seterusnya. Kerahkan daya imajinasi, agar hal-hal usang jadi terasa baru.
Mitos: Mengagumi pria lain merupakan perselingkuhan
Fakta: Janganlah terlalu keras kepada diri sendiri. Lumrah saja, kok, bila Anda bergairah melihat tubuh seorang rekan pria baru di kantor yang kebetulan menyegarkan mata. Sekadar mengagumi atau berangan-angan tidak berarti selingkuh, kan? Justru ketertarikan itu bisa dijadikan investasi positif dalam kehidupan seks Anda dan suami untuk menghilangkan kejenuhan sekaligus mendongkrak gairah seks.
Mitos: Kelahiran anak adalah akhir kehidupan seks yang menggairahkan.
Fakta: Tergantung pada pandangan masing-masing pasangan. Namun, hubungan seks yang harmonis tetap dibutuhkan untuk memberi semangat tersendiri dalam urusan pengasuhan anak. Banyak pasangan zaman sekarang sudah mengerti soal itu, sehingga dapat membagi waktu yang sama berkualitas untuk kedua hal itu.
Mitos: Makin lama menikah, rasa penasaran menguap
Fakta: Kondisi ini sangat mudah diakali. Rasa penasaran itu bisa diciptakan, sehingga hasrat ikut terpacu. “Bila suami kurang inisiatif, Anda dapat mencuri start dengan membuat kejutan-kejutan kecil. Misalnya dengan mengganti total penampilan dengan mengubah gaya rambut. Atau, mengganti daster dekil kesayangan dengan lingerie seksi dari satin transparan. Pastinya suami akan penasaran, apa kira-kira yang membuat Anda tiba-tiba berubah drastis, dari nyonya dasteran menjadi seorang femme fatale yang seksi!