Menurut Dr. Med. dr. Harrina Erlianti Rahardjo, Sp.U dari Bagian Ilmu Bedah Sub Bagian Urologi, FKUI/RSCM, yang mengambil studi S3-nya di bidang fungsi seksual wanita di Hannover Medical School, Jerman, hilangnya greget gairah pada suami istri yang sudah lama menikah adalah sesuatu yang normal.
Ibarat sepatu atau baju, ketika masih baru tentu membuat hati kita bergetar setiap kali melihat, membelai atau mengenakannya. Namun, bila sudah bertahun-tahun dimiliki, meskipun kondisinya masih bagus, gregetnya ikut memudar. Namun, bukan berarti greget itu tak bisa dikembalikan lagi. Tentunya asalkan ada kemauan dan kerja sama yang baik dari kedua pihak, suami dan istri.
Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan 'greget' tersebut:
1. Hubungan emosional yang masih terjaga baik antara suami dan istri adalah syarat utama untuk memperbaiki kehidupan seks yang mulai loyo akibat rutinitas dan rasa bosan. Bila hubungan emosional itu sudah tercederai oleh pengkhianatan, perselingkuhan, atau kekerasan, cobalah memperbaikinya dulu. Karena, rasanya mustahil suami istri bisa kembali menikmati seks bila hubungan emosional keduanya dalam keadaan tak sehat. Bila sulit diperbaiki sendiri, mungkin sudah saatnya Anda berkonsultasi ke terapis perkawinan atau terapis seks.
2. Kerahkan fantasi Anda seliar-liarnya. Sah-sah saja bila Anda membayangkan bercinta dengan Brad Pitt, Hugh Jackman, atau bahkan Irfan Bachdim yang masih 'berondong' itu pada saat sedang bercinta dengan suami. Tapi, hati-hati, jangan sampai mulut Anda keceplosan menyebut nama pria itu! Bisa dipastikan suami tersinggung harga dirinya dan kehilangan gairah seketika, bahkan... selamanya!
3. Membuat kesepakatan dengan suami untuk bereksperimen dengan posisi-posisi bercinta yang selama ini belum pernah dipraktikkan. Lebih baik lagi kalau dibantu dengan nonton film biru berdua. Kendati begitu, Dr. Harrina mengingatkan, mencoba berbagai posisi tentu boleh-boleh saja, tapi sebaiknya Anda harus mau 'berdamai' dengan kondisi tulang yang tak lagi sekuat dulu. Misalnya, hindari posisi berdiri, apalagi sambil menggendong pasangan. Mencoba posisi woman on top juga harus hati-hati, karena –bila kelewat hot-- bisa berisiko terjadinya fraktur penis (penis patah atau bengkok karena tertindih).
4. Sense of humor sangat penting bagi suami istri, termasuk dalam kehidupan seksual. Dengan selera humor yang sehat, Anda dan suami bisa menertawakan diri sendiri bila terjadi hal-hal yang tidak sesuai harapan akibat stamina yang tak lagi prima. Selera humor yang baik antara suami istri merupakan salah satu indikasi sehatnya sebuah perkawinan.
5. Cobalah me-refresh hal-hal positif tentang suami Anda. Mungkin dia memang tidak lagi seganteng dan sekencang dulu. Tapi dialah suami terbaik pilihan Anda, yang dulu pernah membuat Anda tergila-gila.