Usia 35+ bukan berarti loyo! Simak 8 fakta yang bisa mencerahkan kehidupan seksual Anda. Sebelumnya, baca dulu: Tip Hubungan Intim Tetap Hangat [1]
5. Aktivitas menyenangkan
Menurut para ahli, melakukan aktivitas yang Anda sukai dapat merangsang pusat otak, sehinggamelepaskan hormon dopamin yang akan mempertinggi dorongan seks. Anda dapat berbelanja, berdansa, melakukan hobi, atau apa saja yang membuat hati senang.Namun, kunci untuk mendapatkan keintiman adalah melakukan aktivitas bersama pasangan.
6. Suami pakai Viagra, Anda lakukan terapi
Jika pria mengalami disfungsi seks, umumnya akan memanfaatkan obat-obatan seperti Viagra, yang meningkatkan aliran darah ke organ vital. Sementara, seksualitas wanita terkait erat dengan kondisi emosional dan respon seksualnya. Menurut para ahli, meskipun penyebab utamanya bersifat medis, namun gangguan seks wanita juga dipengaruhi oleh cara dia menerima dirinya serta memandang hubungannya dengan pasangan. Seperti menyelesaikan sebuah puzzle, cara mengatasi gangguan seks pada wanita adalah dengan mengidentifikasi setiap sisi kehidupannya dan memberikan terapi yang berkelanjutan.
7. Pasangan juga punya andil
Anda tentu sudah mengetahui bahwa fluktuasi hormon, kondisi kesehatan, pengobatan, serta proses penuaan, membuat Anda tidak konsisten dalam memberikan respon seksual kepada pasangan. Tapi, salah satu alasan Anda kehilangan gairah seks,mungkin karena pasangan pun demikian. Artinya, bisa saja seorang wanita tidak bergairah melakukan hubungan seks karena khawatir suaminya malu jika ia tidakmencapai orgasme atau tidak bisa memuaskan istrinya. Bisa juga wanita kehilangan gairah seks karena ia tidak memiliki pasangan. Menurut sejumlah penelitian, dorongan seksual pada wanita yang tidak memiliki pasangan cenderung lebih rendah daripada wanita yang memiliki pasangan.
8. Cari bantuan ahli
Dari survei yang dilakukan oleh National Health and Social Life di Amerika terhadap 3.000 orang berusia antara 18-59 tahun, ditemukan bahwa wanita di bawah usia 40 cenderung memiliki masalah seksual dibandingkan yang berusia di atas 40 tahun. Hal ini mungkin wanita yang relatif muda usia, kurang berpengalaman, tidak memiliki pasangan tetap, atau tidak memiliki ikatan emosional yang cukup kuat (dengan pasangan), akibatnya hasrat seks rendah atau tidak bisa mencapai orgasme.
Namun di Indonesia justru sebaliknya. Menurut penelitian para ahli Urologi FKUI, RS Cipto Mangunkusumo tahun 2002 terhadap 560 wanita, ditemukan bahwa lebih banyak wanita usia menopause yang mengalami gangguan seksual dibanding wanita usia produktif.
Keluhan utama adalah nyeri saat berhubungan intim. Rasa tidak nyaman ini membuat mereka stres dan depresi karena merasa tidak mampu melaksanakan fungsinya. Akibatnya, mereka lebih suka menghindari kontak seksual. Untuk mengatasi hal tersebut, jangan ragu meminta bantuan ahli (dokter atau konselor
5. Aktivitas menyenangkan
Menurut para ahli, melakukan aktivitas yang Anda sukai dapat merangsang pusat otak, sehinggamelepaskan hormon dopamin yang akan mempertinggi dorongan seks. Anda dapat berbelanja, berdansa, melakukan hobi, atau apa saja yang membuat hati senang.Namun, kunci untuk mendapatkan keintiman adalah melakukan aktivitas bersama pasangan.
6. Suami pakai Viagra, Anda lakukan terapi
Jika pria mengalami disfungsi seks, umumnya akan memanfaatkan obat-obatan seperti Viagra, yang meningkatkan aliran darah ke organ vital. Sementara, seksualitas wanita terkait erat dengan kondisi emosional dan respon seksualnya. Menurut para ahli, meskipun penyebab utamanya bersifat medis, namun gangguan seks wanita juga dipengaruhi oleh cara dia menerima dirinya serta memandang hubungannya dengan pasangan. Seperti menyelesaikan sebuah puzzle, cara mengatasi gangguan seks pada wanita adalah dengan mengidentifikasi setiap sisi kehidupannya dan memberikan terapi yang berkelanjutan.
7. Pasangan juga punya andil
Anda tentu sudah mengetahui bahwa fluktuasi hormon, kondisi kesehatan, pengobatan, serta proses penuaan, membuat Anda tidak konsisten dalam memberikan respon seksual kepada pasangan. Tapi, salah satu alasan Anda kehilangan gairah seks,mungkin karena pasangan pun demikian. Artinya, bisa saja seorang wanita tidak bergairah melakukan hubungan seks karena khawatir suaminya malu jika ia tidakmencapai orgasme atau tidak bisa memuaskan istrinya. Bisa juga wanita kehilangan gairah seks karena ia tidak memiliki pasangan. Menurut sejumlah penelitian, dorongan seksual pada wanita yang tidak memiliki pasangan cenderung lebih rendah daripada wanita yang memiliki pasangan.
8. Cari bantuan ahli
Dari survei yang dilakukan oleh National Health and Social Life di Amerika terhadap 3.000 orang berusia antara 18-59 tahun, ditemukan bahwa wanita di bawah usia 40 cenderung memiliki masalah seksual dibandingkan yang berusia di atas 40 tahun. Hal ini mungkin wanita yang relatif muda usia, kurang berpengalaman, tidak memiliki pasangan tetap, atau tidak memiliki ikatan emosional yang cukup kuat (dengan pasangan), akibatnya hasrat seks rendah atau tidak bisa mencapai orgasme.
Namun di Indonesia justru sebaliknya. Menurut penelitian para ahli Urologi FKUI, RS Cipto Mangunkusumo tahun 2002 terhadap 560 wanita, ditemukan bahwa lebih banyak wanita usia menopause yang mengalami gangguan seksual dibanding wanita usia produktif.
Keluhan utama adalah nyeri saat berhubungan intim. Rasa tidak nyaman ini membuat mereka stres dan depresi karena merasa tidak mampu melaksanakan fungsinya. Akibatnya, mereka lebih suka menghindari kontak seksual. Untuk mengatasi hal tersebut, jangan ragu meminta bantuan ahli (dokter atau konselor